Kecurangan Seleksi CPNS Belum Terhenti
Minggu, 24 April 2011 – 07:35 WIB
Selain bupati Kubu Raya, Kemen PAN dan RB juga akan memanggil kepala dearah yang dilaporkan telah melakukan kecurangan CPNS. Diantaranya, ada empat kabupaten di Jawa Timur. "Untuk sementara, kami tidak membuka dulu dearah-daerah mana. Supaya hasil pemeriksaan bisa objektif," kata Ramli.
Selain memanggil kepala daerah, pihak Kemen PAN dan RB juga bakal memanggil BKN, Badan Kepegawaian Daerah (BKD), dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Seluruh unsur-unsur tersebut akan dipanggil untuk dikonfrontasi terkait kecurangan seleksi CPNS yang terus bermunculan setiap tahun. "Semua kami panggil karena masing-masing pihak seperti melakukan pembelaan," terang Ramli.
Setelah dalam evaluasi itu terbukti ada pelanggaran dan praktek penyuapan uang, Kemen PAN dan RB akan mendorong pelanggaran tersebut dilaporkan ke kepolisian. Sebab, kejahatan permainan uang tersebut sudah masuk ranah pidana, dan bukan wilayah pengusutan Kemen PAN dan RB.
Ketua Tim Verifikasi Kemen Pan dan RB Nuhayati mengakui, memang ada permainan dalam proses penerimaan CPNS. Tapi, dia belum berani memastikan motivasi di balik permainan itu. Menurut beberapa keterangan, permaianan dalam kecurangan seleksi CPNS selain didasari upaya mengeruk keuntungan material, juga untuk mengamankan suara kepala dearah di masyarakat.
JAKARTA - Investigasi belum rampung, indikasi kecurangan seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) terus bermunculan. Terbaru, Kementerian Pemberdayaan
BERITA TERKAIT
- 410 Personel Brimob Terima Satya Lencana Dharma Nugraha, Penghargaan Apakah Itu?
- Ada Kontroversi di Kasus Polisi Tembak Siswa SMK, Komnas HAM Angkat Bicara
- IMDE Gelar Kuliah Umum Bertema Tips dan Trik Wawancara Tokoh
- KPK Lanjutkan Penyidikan Kepada Karna Suswandi
- Kementerian LH Tutup Pembuangan Sampah Ilegal di Bekasi
- LBH Semarang Sebut Penembakan Sewenang-wenang oleh Polisi Tidak Bisa Dibenarkan apa pun Alasannya