Kedahuluan Kejagung Tangkap Anak Buah Maruli, Begini Reaksi Bos KPK

jpnn.com - JAKARTA -- Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Agus Rahardjo mengapresiasi Kejaksaan Agung yang menangkap jaksa Kejaksaan Tinggi Jawa Timur AF karena diduga menerima suap Rp 1,5 miliar di Surabaya, Jatim, Kamis (24/11).
Agus tidak merasa lembaganya dilangkahi Kejagung yang lebih dahulu meringkus anak buah Kepala Kejati Jatim Elisier Sahat Maruli Hutagalung, itu.
"Tidak. Kami baru memonitor, tapi terus kemudian mereka (Kejagung) juga kelihatan sudah punya informasi. Ya tidak apa-apa kan bertindak duluan," kata Agus di kantor KPK, Kamis (24/11).
Menurut Agus, saat itu tim KPK juga belum berada di Surabaya. Namun, kata dia, bukan berarti tidak bisa selalu bekerja sama dan bertukar informasi atau data yang dimiliki.
"Ya nanti kita lihatlah," katanya.
Wakil Ketua KPK La Ode M Syarif mengatakan, jika Kejagung meminta bantuan informasi kepada KPK, silakan saja. KPK siap bekerja sama mengusut jaksa-jaksa nakal.
KPK tidak merasa dilangkahi dengan langkah Kejagung yang melakukan operasi tangkap tangan terhadap jaksa penerima suap itu.
Meskipun kabar yang berhembus, awalnya KPK yang akan menangkap terlebih dahulu. Namun, Syarif mengingatkan, proses hukum terhadap jaksa itu harus terbuka dan transparan.
JAKARTA -- Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Agus Rahardjo mengapresiasi Kejaksaan Agung yang menangkap jaksa Kejaksaan Tinggi Jawa Timur AF karena
- 4 Napi Dugem di Rutan Pekanbaru Dipindah ke Nusakambangan, 16 Sipir Diperiksa
- Menteri UMKM Maman Abdurrahman Jadi Calon Tunggal Ketum IKA Trisakti
- Peringatan Hari Kartini Momentum Meningkatkan Harkat dan Martabat Kaum Perempuan
- Jamin Keselamatan Kerja Buruh, Senator Filep: Percepat Revisi UU SJSN & Ratifikasi Konvensi ILO 102/1952
- Peringati Hari Kartini, Wamendagri Ribka: Perempuan Harus Bangkit dan Bertransformasi
- Besok Tes PPPK Tahap 2 Dimulai, Honorer Belum Bisa Cetak Kartu Ujian