Kedatangan Guru Besar Jerman, Menko PMK Bahas Revitalisasi Pendidikan Vokasi
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menerima audiensi Guru Besar Bidang Teknologi Pendidikan pada Departemen Pendidikan Vokasi Technische Universitaet Dresden - Jerman, Prof. DR. Thomas Köhler, Kamis (9/11).
Dalam kesempatan itu, Menko PMK menyampaikan apresiasi atas atensi Prof. Dr. Thomas Köhler terhadap isu pendidikan dan pelatihan vokasi di Indonesia.
Muhadjir memaparkan bahwa saat ini Indonesia tengah menghadapi bonus demografi, di mana jumlah penduduk angkatan kerja berada di jumlah terbanyak.
Namun persoalannya, dunia industri dan dunia kerja tidak dapat menampung seluruh angkatan kerja.
Muhadjir menyampaikan saat ini pemerintah Indonesia tengah fokus pada menyiapkan tenaga kerja yang berdaya saing dan siap memasuki dunia kerja dan juga berdikari melalui aktivitas wirausaha.
Salah satu bentuk nyata fokus pemerintah dalam menyiapkan hal tersebut adalah dengan adanya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi.
Muhadjir juga menambahkan bahwa jumlah siswa atau lulusan pendidikan vokasi di Indonesia lebih banyak dari pada jumlah formasi di industri besar, maka pendidikan di Indonesia juga diarahkan pada kompetensi berwirausaha dan juga pemagangan di UMKM.
Dalam kesempatan audiensi tersebut, Prof. Dr. Thomas Köhler menyampaikan upaya-upaya Pemerintah Jerman dalam menyiapkan pendidikan dan pelatihan vokasi pada generasi muda.
Muhadjir menyampaikan saat ini pemerintah Indonesia tengah fokus pada menyiapkan tenaga kerja yang berdaya saing dan siap memasuki dunia kerja
- Hasil UEFA Nations League: Jerman Berpesta Gol ke Gawang Bosnia-Herzegovina
- Bangkitkan Ekosistem Gim Lokal, Kemenekraf Gandeng Polandia
- Dukung Kemajuan Pendidikan Vokasi, TBIG Tingkatkan Kompetensi Guru SMK
- Ini yang Akan Dilakukan Muhadjir Effendy Setelah Tak Jadi Menteri
- Dana Padanan Kedaireka Dukung Inovasi Kendaraan Listrik Demi Kemandirian Bangsa
- Kearifan Lokal Tampil Dalam Karya Insan Vokasi di JMFW 2025