Kedekatan Anies-Ahok Simbol Perlawanan ke Pemerintah hingga Sinyal Oposisi
Di antaranya bisa berkaitan dengan Pilkada melalui DPRD, kembali ke UUD 1945, PPN 12 persen, pemberantasan korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN), dan penanganan pelanggaran HAM.
“Jadi, Anies dan Ahok bisa saja menyampaikan hal-hal yang spesifik terkait Joko Widodo, terutama isu-isu sensitif terkait Jokowi pasca pensiun presiden,” tuturnya.
Bila Anies dan Ahok menyampaikan hal itu, bisa jadi sebagai awal mendeklarasikan sebagai simbol oposisi.
Mereka ingin menjadi simbol perlawanan terhadap pemerintahan yang berkuasa saat ini.
“Posisi itu berpeluang akan mereka ambil mengingat lemahnya partai oposisi saat ini. Hanya PDIP yang saat ini berada di luar kekuasaan,” tambah Mantan Dekan FIKOM IISIP ini. (mcr4/jpnn)
Jamiluddin Ritonga menilai sikap akrab eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama mengindikasikan makin eratnya hubungan keduanya
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi
- Sampit Bantul
- Ahok-Anies Akrab Mengobrol di Balai Kota, Siapkan Kejutan di 2025
- 42 Persen Pemilih Golput di Pilgub Jakarta 2024, Terbanyak Memilih saat Anies vs Ahok
- Yakin Pram-Rano Menang Satu Putaran, Anies Baswedan: Lihat Data KPU
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi