Kedekatan dengan Jokowi Dinilai jadi Faktor Utama Elektabilitas Prabowo Kian Kokoh
jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai menjadi faktor utama elektabilitas Calon Presiden (Capres) dari Partai Gerindra Prabowo Subianto kian kokoh menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Pengamat politik Universitas Brawijaya Anang Sujoko mengungkapkan adanya kedekatan Prabowo dengan Presiden Jokowi memang memiliki pengaruh yang signifikan bagi elektabilitas.
Anang melanjutkan, selain kedekatan, adanya beberapa billboard Prabowo dengan Presiden Joko Widodo di Jawa Timur (Jatim), juga menjadi pesan bahwa Jokowi mendukung ketua umum Partai Gerindra itu kian terang.
“Ini akan memberitahukan bahwa Prabowo itu bukan hanya Gerindra, atau bukan hanya pendukung Gerindra, tetapi Prabowo itu didukung oleh Jokowi, dan Jokowi itu memiliki dampak yang bagus,” kata Anang dalam keterangannya, Jumat (11/8).
Sebelumnya, billboard bertuliskan Wayahe Prabowo mulai banyak muncul di daerah Jatim.
Setelah Surabaya, billboard yang didominasi warna putih itu muncul di wilayah Madiun. Billboard itu berada di seputaran Jalan Diponegoro, Oro-oro Ombo, Kota Madiun, Jatim.
Tak hanya adanya billboard besar yang berada di Jatim sebagai wilayah basis massa pemilih Jokowi pada 2019 silam, kedekatan antara Prabowo dan Presiden Jokowi di beberapa kesempatan juga turut serta mendongkrak perolehan elektabilitas.
Kedekatan Prabowo dan Presiden Jokowi kerap terlihat saat, Prabowo menemani mantan Gubernur DKI Jakarta itu melakukan kunjungan kenegaraan.
Kedekatan yang terjalin di antara Jokowi dan Prabowo, menjadi faktor terdongkraknya daya elektabilitas Prabowo.
- Pilkada Kampar: Elektabilitas Yuyun-Edwin Memimpin
- Begini Sikap Wakil DPR RI Ini soal Rencana PPN 12 Persen
- Jokowi Dukung RIDO, Once PDIP Sebut Pram-Doel Didukung Rakyat
- Anak Buah Prabowo Ini Sebut Ibu Kota Negara Masih DKI Jakarta
- Kemendagri Bikin Acara Identitas Kependudukan Digital Sejalan dengan Asta Cita Prabowo
- Kubu Pram-Doel Tak Khawatir Dukungan Jokowi ke RIDO, Cuma Mewaspadai Abuse of Power