Kedekatan Erick Thohir dengan NU Jadi Modal Penting di 2024

jpnn.com, JAKARTA - Budayawan Indonesia Muhamad Sobari menyebut Menteri BUMN Erick Thohir menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) paling potensial untuk diusung pada 2024.
Menurut Sobari, Erick berpotensi mendulang banyak dukungan sebab memilik kedekatan dengan Nahdlatul Ulama (NU) sebagai salah satu organisasi Islam terbesar.
“Erick Thohir sangat potensial untuk diusung di Pilpres 2024 karena telah mendapatkan banyak dukungan. Dia juga mendapatkan dukungan dari NU,” ujar Sobari dalam siaran persnya, Senin (6/2).
Erick Thohir memiliki hubungan yang sangat dekat dengan NU. Dia merupakan Anggota Kehormatan Banser dan Ketua Steering Committee (SC) Panitia Harlah ke-100 NU.
Sebagai Ketua SC, Erick Thohir banyak berkontribusi memeriahkan acara 1 abad NU.
Erick selaku Ketum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) itu juga mempersiapkan generasi muda NU dan para nahdiyin agar bersiap untuk menghadapi berbagai tantangan zaman.
Karenanya Erick Thohir mengarahkan berbagai kegiatan dalam satu rangkaian acara 100 tahun NU. Acara tersebut di antaranya adalah NU Tech, NU Women, Religion-20 (R-20), Muktamar Internasional Fiqh Peradaban, Gerekan Kemandirian NU, Festival Tradisi Islam Nusantara dan Porseni.
Di samping itu, Erick Thohir juga membantu NU untuk mendirikan 250 Badan Usaha Milik NU (BUMNU).
Budayawan Muhamad Sobari menilai kedekatan Erick Thohir dengan NU menjadi modal penting untuk bisa maju sebagai cawapres di 2024.
- Buntut Korupsi Pertamax, Pakar Desak Prabowo Nonaktifkan Erick Thohir
- TASPEN Bantu Sertifikasi Halal UMKM Secara Gratis, Dukung Ekonomi Tumbuh Berkelanjutan
- Daftar Nama Dewan Pengawas dan Pelaksana Danantara, Ada Pandu Sjahrir
- PSSI Putuskan Nasib Indra Sjafri Hari Ini
- Erick Thohir Ungkap Alasan Mendatangkan Wasit Asing di Liga 1 & 2
- Komisi VI Apresiasi Kementerian BUMN Efisiensi Anggaran dengan Memotong Fasilitas Pimpinan