Kedekatan Orang Tua dan Anak Kunci Keberhasilan Pembelajaran Daring
jpnn.com, JAKARTA - Psikolog Sekolah Global Sevilla Alva Paramitha mengungkapkan, pentingnya kesehatan mental orang tua dan anak di masa pandemi COVID-19.
Di masa pandemi, banyak pihak yang terdampak, baik pada aspek sosial, ekonomi, budaya, para pelaku di beragam industri, termasuk pendidikan.
Pada aspek pendidikan, para siswa terpaksa harus menjalani kegiatan belajar mengajar dari rumah dan menggunakan sistem daring (online).
Dengan adanya kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) oleh pemerintah yang belakangan berubah menjadi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) banyak juga aktivitas yang dibatasi dan berkurang.
"Anak-anak yang tadinya banyak bersosialisasi di sekolah dan di luar bersama-sama temannya, sekarang menjadi makin terbatas," kata Alva dalam webinar bertema Mindfulness: Creating Connection Between Parents & Kids, Sabtu (27/3).
Dengan banyaknya perubahan yang terjadi secara mendadak, lanjutnya, orang tua maupun anak-anak diharuskan beradaptasi dengan kondisi new normal ini.
Para orang tua juga menjadi kesulitan dalam menangani perubahan dadakan terutama yang sambil bekerja.
"Di masa pandemi, anak-anak dan orang tua mengalami perubahan psikologis. Di sinilah kesehatan mental harus diperhatikan," ucapnya.
Banyak orang tua mengalami kesulitan mendampingi anak yang belajar daring, terutama yang sambil bekerja.
- 34 Persen Pelajar SMA di Jakarta Terindikasi Gangguan Mental Emosional
- Ridwan Kamil Sebut Programnya Tangani Stres Warga Jakarta Bukan Cuma Mobil Curhat
- Ini 6 Cara Efektif Menjaga Kesehatan Mental di Lingkungan Kerja
- AHF Indonesia Dorong Peran Asia dalam WHO Pandemic Agreement
- Dewi Lestari Berbagi Tips Menjaga Kesehatan Mental untuk Gen Z, Silakan Disimak
- Peduli Kesehatan Mental, Bluebird Siapkan Wellnest Ride