Kedelai dan Tahu Langka

Kedelai dan Tahu Langka
Kedelai dan Tahu Langka
Kepala Bidang Perindustrian pada Dinas Perindustrian Perdagangan (Disperindag), Dinar Dahlia Nalan mengatakan, sejak beberapa hari pasokan tempe dan tahu berkurang, karena lonjakan harga kedelai yang terlampau tinggi.

“Para produsen mengurangi produksinya dan pedagang tidak berjualan, itu sebagai bentuk protes mereka terhadap kenaikan harga kacang kedelai impor,” ujarnya.

Menurutnya, harga kedelai naik itu disebabkan harga komoditas di pasar dunia cenderung naik. Kondisi itu, berdampak pada aktivitas produksi tahu tempe. “Akibat kenaikan harga kedelai yang tinggi, banyak pengrajin tahu-tempe gulung tikar,” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pertanian, Lucy Angelia menjelaskan, petani kedelai mayoritas tersebar di wilayah Jawa Tengah. “Untuk di Bogor sendiri tidak ada, karena iklimnya yang tropis sedangkan kedelai itu harus ditanam, dengan iklim subtropis,” jelasnya.

BOGOR- Tempe dan tahu kembali langka di pasar-pasar tradisional Kota Bogor. Harga kedelai dan bahan baku yang menjulang tinggi, disebut menjadi penyebab

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News