Kedelai dan Tahu Langka
Rabu, 06 Maret 2013 – 08:53 WIB
![Kedelai dan Tahu Langka](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
Kedelai dan Tahu Langka
Kepala Bidang Perindustrian pada Dinas Perindustrian Perdagangan (Disperindag), Dinar Dahlia Nalan mengatakan, sejak beberapa hari pasokan tempe dan tahu berkurang, karena lonjakan harga kedelai yang terlampau tinggi.
Baca Juga:
“Para produsen mengurangi produksinya dan pedagang tidak berjualan, itu sebagai bentuk protes mereka terhadap kenaikan harga kacang kedelai impor,” ujarnya.
Menurutnya, harga kedelai naik itu disebabkan harga komoditas di pasar dunia cenderung naik. Kondisi itu, berdampak pada aktivitas produksi tahu tempe. “Akibat kenaikan harga kedelai yang tinggi, banyak pengrajin tahu-tempe gulung tikar,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pertanian, Lucy Angelia menjelaskan, petani kedelai mayoritas tersebar di wilayah Jawa Tengah. “Untuk di Bogor sendiri tidak ada, karena iklimnya yang tropis sedangkan kedelai itu harus ditanam, dengan iklim subtropis,” jelasnya.
BOGOR- Tempe dan tahu kembali langka di pasar-pasar tradisional Kota Bogor. Harga kedelai dan bahan baku yang menjulang tinggi, disebut menjadi penyebab
BERITA TERKAIT
- Harga Emas Antam Hari Ini Rabu 3 Juli 2024 Turun, Berikut Perinciannya
- USANITA Perkuat Kerja sama Kreatif di Jakarta
- Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Raih 2 Penghargaan Internasional Communitas Award 2024
- IWPI Mempererat Solidaritas Antara Wajib Pajak Indonesia
- Libatkan Pelaku Usaha, Kemenko Perekonomian Gelar Konsultasi Publik Revisi PP 5/2021
- Menko Airlangga Sebut Hilirisasi Industri Kunci Jaga Resiliensi Ekonomi Nasional