Kedepan, Instruksi Megawati Bisa Diarahkan ke Kader PDIP di Legislatif

Kedepan, Instruksi Megawati Bisa Diarahkan ke Kader PDIP di Legislatif
Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri (tengah) di Uni Emirat Arab (UEA), Minggu (16/2) waktu setempat. Dokumentasi DPP PDIP

"PDIP bisa saja ikut menggerakan massa mendorong adanya perubahan, jika itu terjadi posisi Prabowo benar-benar tersudut," katanya.

Sebelumnya, Megawati memerintahkan seluruh kepala dan wakil kepala daerah dari PDIP tidak mengikuti retret oleh Presiden RI Prabowo Subianto.

Hal demikian seperti tertuang dalam instruksi harian dengan nomor 7294/IN/DPP/II/2025 tertanggal 20 Februari 2025.

Megawati menandatangani langsung surat tersebut yang ditujukan ke kepada para kepala dan wakil kepala daerah dari PDIP.

"Kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk menunda perjalanan yang akan mengikuti retret Magelang pada 21-28 Februari 2025," demikian tertulis dalam instruksi harian yang ditandatangani Megawati, Kamis kemarin.

Adapun, kebijakan menunda kepala dan wakil kepala daerah diterbitkan setelah mencermati dinamika politik nasional.

Terlebih lagi, langkah KPK menahan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto pada Kamis ini yang kental muatan kriminalisasi hukum.

"Khususnya setelah terjadi kriminalisasi hukum terhadap Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto," demikian dalam instruksi harian. (ast/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

Direktur Eksekutif IPO Dedi Kurnia Syah menyebutkan instruksi Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri bisa saja diarahkan ke parlemen.


Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News