Kedipan Mata Suaraez sampai Dituding Diving

jpnn.com - INSIDEN gigitan, seperti yang dilakukan Luis Suarez kepada Branislav Ivanovic musim lalu, memang tak terulang di Stamford Bridge kemarin. Apalagi Brana " sapaan akrab Ivanovic " hanya bermain setengah jam setelah ditarik keluar karena masalah ligamen lutut.
Suarez dan Brana juga memperlihatkan tak ada lagi dendam di antara mereka seiring mau berjabat tangan sebelum kickoff. Yang menarik saat itu, Suarez berusaha menggoda Brana. Top scorer sementara Premier League dengan 19 gol itu mengedipkan mata kirinya kepada Brana.
Tapi, attitude positif yang ingin diperlihatkan Suarez itu masih saja memiliki cacat di mata Jose Mourinho. Pelatih Chelsea tersebut mengecam Suarez yang dianggapnya sengaja melakukan diving pada menit ke-64 dan tujuh menit sebelum bubaran.
Yang pertama saat Suarez terhuyung jatuh di kotak 16 karena dihadang John Terry. Sedangkan yang kedua adalah ketika El Pistolero " julukan Suarez " mendapat tekling dari Samuel Eto"o. Wasit Howard Webb sama-sama menolak memberikan penalti untuk Liverpool atas kedua insiden tersebut.
Mourinho pun mengomentari insiden kedua. "Itu bukan tekling. Suarez kalah duel dengan Cesar (Azpilicueta) dan Cesar lalu membawa bola keluar dari kotak 16. Tapi, Suarez melakukan loncatan akrobatik seperti di kolam renang untuk memperoleh penalti. Dia (Suarez) pintar karena dia tahu di sana adalah area fans Liverpool (di tribun belakang gawang Chelsea di babak kedua, Red)," paparnya kepada London 24.
"Webb juga dalam posisi tepat, 10 meter dari tempat kejadian. Satu-satunya kesalahan Webb adalah tidak menjatuhkan kartu kuning untuk Suarez," imbuh Mourinho.
Meski menuding Suarez melakukan diving, Mourinho tidak serta mengubah pandangannya kepada El Pistolero sebagai salah satu pemain fantastis.
"Saya selalu senang melihatnya bermain karena saya suka dengan kualitasnya, komitmennya, dan ambisinya untuk menang. Tapi, Inggris adalah negara spesial dan meskipun saya bukan orang Inggris, saya merasa memiliki kewajiban untuk mempertahankan beberapa nilai dari sepak bola. Satu hal, kita tidak suka melihat orang yang curang," urainya. (dns)
INSIDEN gigitan, seperti yang dilakukan Luis Suarez kepada Branislav Ivanovic musim lalu, memang tak terulang di Stamford Bridge kemarin. Apalagi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Perpisahan Pahit Kevin Diks dengan FC Copenhagen
- MotoGP 2025: Marc Marquez, Harmoni Pembalap Hebat dan Motor yang Tepat
- Pengakuan Blak-blakan Pelatih Madura United Seusai Laga Melawan Persebaya
- Sudirman Cup 2025: Menanti Sinergi Pemain Senior dan Junior
- NBA Playoffs: Thunder Mencukur Grizzlies dengan Rekor Gila!
- Final Four Proliga 2025: Hanya LavAni yang Belum Ternoda