Kedipan Oksigen

Oleh: Dahlan Iskan

Kedipan Oksigen
Dahlan Iskan. Foto: disway.id

Memang sempat ada berita kekurangan oksigen di Jawa Tengah. Lalu dibantah oleh instansi setempat: oksigen ada, botol yang tidak cukup.

Maka orang pun mulai membayangkan apa yang pernah terjadi di India: orang antre tabung oksigen sambil marah-marah.

Pemandangan penderitaan pasien yang kekurangan oksigen memang sangat mengetuk hati. Juga di India. Ketika pasien Covid-19 mencapai 400.000/hari di sana.

Berita kekurangan oksigen dan tabungnya itu menggelitik saya. Setahu saya kemampuan Indonesia memproduksi oksigen sangat besar. Mestinya cukup.

Dan lagi, setahu saya, rumah-rumah sakit tidak lagi pakai tabung. Mereka sudah menggunakan tangki besar. Oksigen disalurkan ke ruang pasien lewat pipa yang tersentral.

Saya pun sibuk telepon sana-sini. Ternyata saya menemukan jawaban mengapa. Listrik ke pabrik oksigen di Jateng itu sempat trip (berkedip). Juga di beberapa pabrik lainnya.

Namun, saya tidak mudah percaya pada info itu. Setahu saya, problem listrik berkedip sudah lama teratasi.

Dulu memang seperti itu. Namun, sudah dulu sekali. Begitu banyak pabrik yang mengeluhkan kedipan seperti itu. Juga pemadaman.

Memang ada pasien yang sampai diperiksa di atas bak mobil pikap. Di Bekasi. Ada juga di kasur di lantai rumah sakit. Di Surabaya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News