Kedipan Oksigen

Oleh: Dahlan Iskan

Kedipan Oksigen
Dahlan Iskan. Foto: disway.id

Di bidang oksigen putra Indonesia juga boleh dibanggakan: Arief Harsono. Ia pemilik PT Samator (Samarinda-Toraja).

Berkat kegigihannya kita sudah mandiri di bidang oksigen. Sudah menjadi raja di negeri sendiri. Beberapa perusahaan asing justru kalah: tidak mampu bersaing dengan oksigen Samator. Bahkan ada perusahaan asing yang memilih tutup.

Tentu ada yang masih bertahan, tetapi tidak bisa besar: dari Amerika, Prancis, dan Italia.

Sekarang ini Samator punya 48 pabrik oksigen di seluruh Indonesia. Termasuk di daerah yang secara komersial tidak menguntungkan, seperti Lombok.

Kemampuan produksinya mencapai 800 juta ton/tahun. Masih akan naik lagi kalau pabrik barunya di Surabaya beroperasi dua bulan lagi.

Bahkan belakangan Samator membangun tangki-tangki penampung oksigen di rumah-rumah sakit. Oksigen tinggal dikirim dalam bentuk cair, dari pabrik ke tangki-tangki di RS itu.

Itulah sebabnya tidak sampai terjadi ''drama'' tabung oksigen seperti di India.

Saya belum tahu seberapa mandiri kita di bidang disinfektan. Rasanya kita sudah mandiri. Membuatnya tidak sulit.

Memang ada pasien yang sampai diperiksa di atas bak mobil pikap. Di Bekasi. Ada juga di kasur di lantai rumah sakit. Di Surabaya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News