Kediri Dholo KOM Challenge 2022 Siap Digelar, Ada Tantangan Tersendiri
Kediri Dholo KOM Challenge jilid kedua menghadirkan 300 Cyclist dari 83 Kota dan kabupaten dari 23 Provinsi di Indonesia. Total jarak yang ditempuh para peserta 211,8 km.
Azrul mengatakan, Kediri Dholo KOM Challenge bisa menjadi event sepeda ikonik di Indonesia. Sebab, event ini punya tantangan menanjak yang uniki, yakni Kelok 9 dan Gigi 1.
Kelok 9 terinspirasi dari Lombard Street di San Francisco, Amerika Serikat. Tanjakan terjal dibentuk berkelok-kelok di tengahnya.
Tanjakan itu membuat para cyclist harus zig zag mengikuti kelokan. Kemiringannya konstan pada kisaran 17 persen.
“Ini seperti teater orang tersiksa, yang fotogenik. Jika pada Tour de France atau Giro dItalia, spot seperti itu dibuatkan tribune. Semoga nanti ada inspirasi membuat tribune di sana, agar penonton bisa menikmati aksi para pembalap tersiksa,” ujar Azrul.
Kediri Dholo KOM Challenge 2022 merupakan rangkaian terakhir Trilogi Jatim, yang sudah dimulai dari Bromo KOM Challenge 2022 pada Mei lalu.
Kemudian, dilanjutkan Banyuwangi Bluefire Ijen KOM Challenge 2022 pada September, dan kini waktunya Kediri Dholo KOM Challenge 2022.
Azrul menjelaskan, kehadiran Trilogi Jatim mewadahi cyclist yang ingin bersenang-senang atau mereka yang kompetitif mengejar kemenangan. Konsep trilogi itu juga menghadirkan klasemen akhir.
300 Pembalap Ramaikan Kediri Dholo KOM Challenge 2022, Ada Tantangan Tersendiri. Simak di sini.
- 76 Indonesian Downhill 2024: Puncak Perebutan Juara Umum di Klemuk Bike Park Batu
- 76 Indonesian Downhill 2024, Para Downhiller Elite Siap Taklukkan Ternadi Bike Park Demi Gelar Juara
- Pembalap Sepeda Binaan Ahmad Sahroni Raih Medali Emas di Ajang Track Asia Cup 2024
- Pembalap ASC Monsters Binaan Sahroni Tampil Moncer di UCI Asian Track Series Malaysia
- Bernard Van Aert Berpeluang Besar Lulus ke Paris
- Tour of Kemala, Jenderal Listyo: Banyuwangi Inspirasi Pengembangan Wisata Olahraga