Kedua Tersangka Berencana Habisi Nyawa Temannya Sendiri

jpnn.com, BEKASI - Tersangka perampokan MR (18), yang berperan sebagai eksekutor penusukan terhadap korban MS (14) mengaku beraksi karena khilaf.

Dia mengaku silau dengan benda-benda milik temannya sendiri, seperti motor dan tablet. Karena tak punya cukup uang untuk memiliki itu semua, merampok menjadi opsi.

“Saya khilaf, tergiur. Niatnya uang (hasil jual barang curian) untuk beli barang bagus. Pisau itu saya siapkan dari rumah temen. Saya menyesal,” jelas MR sambil tertunduk, Kamis (26/10).

Kepala Polsek Tambun Komisaris Bobby Kusumawardhana menjelaskan, berdasarkan hasil tes urine, kedua pelaku negatif mengonsumsi narkoba ataupun miras.

“Mereka tidak ada pengaruh itu. Ini kali pertama mereka beraksi, memang sudah direncanakan. Niatnya mereka akan bunuh korban,” jelasnya.

Korban berhasil selamat setelah dihujam 27 kali tusukan. Kondisinya saat ini tengah kritis.

Sebelumnya, ER (17) dan MR (18) menggasak dua ponsel dan motor korban. Mereka sudah berupaya menjual motor tersebut ke sejumlah penadah, tetapi belum berhasil.

Saat mereka berada di Jalan Pilar dan membawa motor tersebut, polisi meringkus mereka dan segera digelandang ke Mapolsek Tambun.