Kedubes Australia Dilempari Tomat dan Telur
Awit menyatakan, FPI adalah ormas Islam yang cinta tanah air. Sebab penyadapan yang dilakukan Australia terhadap pemimpin bangsa Indonesia adalah penghinaan yang tidak bisa diterima. "Kami tidak ridho presiden dan bangsa Indonesia dihinakan," katanya.
Menurut Awit, FPI marah karena sikap keras pemerintah Australia yang tidak bersedia meminta maaf. "Mereka enggak mau minta maaf. Kita harus usir Dubes Australia dan seluruh jajarannya," ujarnya.
FPI, lanjut Awit, menuntut pemerintah bersikap tegas. "Jika pemerintah tidak tegas kami akan melakukan sweeping terhadap warga Australia. Kita juga akan usir para wartawan Australia. Mereka memperkeruh suasana," katanya.
Pada saat melakukan aksinya, massa FPI membakar bendera Australia di depan gerbang Kedutaan Besar Australia. Mereka terus berorasi menuntut penutupan kedutaan Australia. (gil/jpnn)
JAKARTA - Ratusan massa melakukan aksi demonstrasi di depan Kedutaan Besar Australia di Jakarta, Jumat (22/11). Ketika melakukan demo, massa Komando
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni Diberi Banyak Apresiasi Saat Evaluasi Kinerja di Kemendagri
- Kemendagri Apresiasi Kinerja Pj Gubernur Sumut, Luar Biasa
- 5 Berita Terpopuler: Pernyataan BKN Keluar, Kepastian Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu Ada tetapi Tanpa Tunjangan, Waduh
- Gaji PPPK Paruh Waktu Rp 3,8 Juta, Jam Kerja Part Time Belum Jelas
- Peradi Masih jadi Pilihan Utama Calon Advokat Untuk Ikuti PKPA
- Masjid Indonesia Pertama di Yokohama Jepang Resmi Dibangun