Kedubes RI Promosikan Pariwisata Bali di Negara Bangkrut Ini, Apa Tujuannya?

jpnn.com, CARACAS - Meski sudah dinyatakan bangkrut sejak 2017 lalu dan diperkirakan 80 persen rakyatnya hidup dalam kemiskinan, Venezuela ternyata masih dianggap pasar potensial bagi sektor pariwisata Indonesia.

Hal itu terlihat dari partisipasi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Caracas dalam Festival Pariwisata Internasional Venezuela (FITVEN) 2021 yang digelar pada 14-16 Desember.

Indonesia menjadi tamu kehormatan pada FITVEN 2021 dan mempromosikan pariwisata di Bali dalam rangka mengantisipasi pembukaan kembali Bali bagi wisatawan mancanegara, kata KBRI Caracas dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat.

Pada kegiatan yang diikuti oleh para operator pariwisata di Venezuela tersebut, KBRI Caracas menyampaikan informasi mengenai berbagai tujuan dan objek wisata di Indonesia.

Duta Besar RI untuk Venezuela, Imam Edy Mulyono, menyampaikan bahwa partisipasi KBRI Caracas dalam promosi pariwisata itu merupakan upaya untuk memulihkan kembali sektor pariwisata Indonesia yang terkena dampak pandemi COVID-19.

Menurut Dubes Imam, walaupun saat ini pembukaan Bali masih bersifat terbatas, kegiatan promosi itu diharapakan dapat mempersiapkan para operator pariwisata di Venezuela untuk menjual paket-paket perjalanan ke Indonesia pada saat Indonesia kembali membuka pintunya secara luas.

"Promosi ini juga dilakukan untuk meningkatkan citra serta pengetahuan masyarakat Venezuela terhadap Indonesia, serta hubungan dengan Pemerintah Venezuela mengingat Indonesia kali ini berpartisipasi sebagai tamu kehormatan," ujarnya.

Sebagai tamu kehormatan, stand Indonesia pun secara khusus disambangi oleh Menteri Pariwisata Venezuela Ali Padron.