Kegemukan, Napi Diusir dari Penjara
Jumat, 14 November 2008 – 13:18 WIB
OTTAWA - Memiliki bobot superekstra kadang-kadang ''menguntungkan''. Setidaknya itu dialami Michel Lapointe, napi Kanada yang terjerat kasus perdagangan obat-obatan terlarang. Lantaran berat badannya yang terlalu subur, dia bebas lebih cepat dari semestinya.
Pria yang dijuluki Big Mike itu sejatinya baru bisa menghirup udara bebas pada 2011. Dia divonis lima tahun penjara oleh pengadilan pada Mei lalu, potong masa tahanan. Lapointe ditahan sejak tertangkap pada 2006.
Namun, dengan berat badan 205 kilogram, petugas hotel prodeo Montreal dibuat kewalahan ''melayani'' dia. Bukan hanya gara-gara ukuran sel terlalu sempit untuk bodi Lapointe yang superbesar. Demikian pula ranjang penjara. Terpaksa, sekitar 15 sentimeter tubuhnya tak tersentuh dipan. Selain itu, tak satu pun kursi di sel yang muat dia duduki. Belum lagi masalah kesehatannya yang merepotkan.
Penjara akhirnya angkat tangan. Mereka menolak memberikan tambahan fasilitas kepada napi 37 tahun itu. Pihak berwenang kemudian melayangkan surat kepada Lapointe. Isinya: ''Anda sudah ditahan selama 25 bulan. Selama itu pula penjara direpotkan oleh kesehatan Anda.'' Surat sakti tersebut menjadi kunci pembuka pintu kebebasan Lapointe pada Selasa lalu (11/11). Diskon terpaksa masa tahanan itu tentu disambut bahagia oleh Lapointe.
OTTAWA - Memiliki bobot superekstra kadang-kadang ''menguntungkan''. Setidaknya itu dialami Michel Lapointe, napi Kanada yang terjerat kasus perdagangan
BERITA TERKAIT
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29
- Prabowo Ingin Berguru dari China Cara Mengatasi Kemiskinan
- Inilah Misi Prabowo ke China, Ada soal Pemberantasan Kemiskinan
- PPI Munich Gelar Sports and Culinary Festival Perdana di Munich