Kegiatan di Posko Pengungsian Gunung Merapi Ditiadakan Untuk Mencegah Covid-19
jpnn.com, MAGELANG - Tak ada lagi kegiatan di lokasi pengungsian Gunung Merapi, di Kabupaten Magelang Jawa Tengah.
Koordinator posko pengungsian mengambil langkah tersebut untuk meminimalisasi penularan Covid-19.
"Untuk sementara waktu, kegiatan di lokasi pengungsian yang mengumpulkan kerumunan kami tiadakan. Selain itu, kami juga belum menerima sukarelawan dari luar agar tidak ada penularan Covid-19, karena di Magelang angkanya tinggi," kata koordinator posko pengungsian Deyangan Mertoyudan, Eko Apriyanto seperti dikutip dari Radar Semarang.
Eko menuturkan petugas di pengungsian posko Deyangan juga rutin menyemprotkan disinfektan di lokasi pengungsian setiap dua minggu sekali.
"Setiap hari Rabu dan Sabtu posko pengungsian kami semprot disinfektan. Selain itu, kami juga mewajibkan kepada pengungsi untuk menerapkan 3M,” katanya.
Pihaknya meniadakan kegiatan sampai Minggu (29/11) sambil melihat perkembangan kondisi Covid-19 di Magelang.
Apabila sudah kondusif, kegiatan di lokasi pengungsian akan dimulai kembali agar para pengungsi tidak bosan.
Hal serupa juga diterapkan di posko pengungsian Banyurojo, Mertoyudan.
Untuk sementara waktu, posko pengungsian juga tidak menerima sukarelawan dari luar sebagai upaya meminimalisasi penularan Covid-19.
- Human Initiative Berhasil Berdayakan Warga Jadi Sukarelawan Tangguh Bencana
- Peduli Sesama, Octa Lakukan Ini di Sejumlah Negara
- Gunung Merapi Luncurkan 143 Kali Guguran Lava selama Sepekan
- 3 Gunung Api Erupsi, Ada Potensi Bahaya Gas Beracun dari si Laki-laki
- Aktivitas Gunung Merapi Cukup Tinggi, BNPB: Waspada Potensi Bahaya Guguran Lava
- Gunung Merapi Meluncurkan Awan Panas, Warga Diimbau Menjauh