Kegiatan Politik Sepi, Belanja Pemerintah Turun
Selasa, 11 Mei 2010 – 19:12 WIB
JAKARTA -- Pemerintah melalui Menteri Keuangan akan melakukan evaluasi pada komponen konsumsi pemerintah kuartal pertama 2010. Karena angka menunjukkan telah terjadi penurunan sekitar 8,8 persen pada realisasi konsumsi pemerintah, bila dibandingkan dengan triwulan ke IV-2009 yang mencapai angka 44,4 persen. Penurunan konsumsi di kuartal perdana 2010 mempengaruhi pertumbuhan ekonomi kuartal 1-2010 yang mencapai 5,7 persen.
Kepada wartawan, Selasa (11/5), Menteri Keuangan Sri Mulyani Indarwati mengatakan, memang belanja konsumsi pemerintah mengalami penurunan pada triwulan 1-2010. Namun jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, maka diperkirakan penyebab penurunan konsumsi pemerintah karena kegiatan politik yang berkurang.
Baca Juga:
’’Memang terjadi penurunan, nanti kita akan melakukan evaluasi,’’ kata Sri Mulyani, menanggapi soal turunnya belanja pemerintah pada kuartal 1-2010. Ditempat terpisah, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Rusman Heriawan mengatakan, komponen pengeluaran konsumsi pemerintah triwulan satu tidak sebaik triwulan yang sama tahun 2009 lalu. Gambarannya, pada triwulan 1-2009, APBN-P menunjukkan trend positif, sehingga realisasi belanja mencapai 11,62 persen. Hal ini untuk kegiatan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Sedangkan triwulan satu 2010 hanya menggunakan 0,5 persen dari APBN, jadi ada kemunduran. Secara otomatis akan berpengaruh pada triwulan II-2010. Tapi nanti diharapkan akan berubah begitu masuknya triwulan kedua seiring dengan telah disahkannya APBN-P 2010,” kata Rusman..
JAKARTA -- Pemerintah melalui Menteri Keuangan akan melakukan evaluasi pada komponen konsumsi pemerintah kuartal pertama 2010. Karena angka menunjukkan
BERITA TERKAIT
- SIG Raih Peringkat Emas di Ajang SNI Award 2024
- Bank bjb Raih Digital Banking Award 2024 dari Investortrust
- Re.Search Gelar Puncak Acara Innovation Lab 2024
- BNI Emerald Center Manjakan Nasabah Premium dengan Konsep Baru
- Perusahaan Tambang Harus Memberikan Dampak Positif Kepada Masyarakat
- PPN 12 Persen Menunggu Keputusan Presiden Prabowo