Kegiatan RJIT Kementan di Sukabumi Meningkatkan Luas Areal Tanam
Minggu, 18 Oktober 2020 – 20:52 WIB
Kondisi ini turut meningkatkan produktivitas. Jika sebelumnya produksi pertani hanya 6 ton/hektare, setelah saluran direhabilitasi terjadi peningkatan menjadi 6,5 ton/ha, dengan intensitas pertanaman (IP) 200 atau 2 kali tanam dalam 1 tahun.
“Kegiatan RJIT ini bukan hanya memperbaiki saluran irigasi yang rusak. Sebagai water management, RJIT juga dilakukan untuk menambah luas areal tanam, meningkatkan indeks pertanaman, termasuk meningkatkan produktivitas,” tambah Sarwo.(*/jpnn)
Program RJIT bertujuan memastikan lahan pertanian mendapat pasokan air yang cukup dan lebih produktif.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
BERITA TERKAIT
- Kementan-Kementrans Berkolaborasi Bangun Kawasan Transmigrasi untuk Swasembada Pangan
- Mentan Amran Sulaiman Tegaskan akan Cabut Izin Penjual Pupuk Bersubsidi di Atas HET
- Kementrans dan Kementan Jalin Kolaborasi untuk Genjot Pendapatan Petani-Transmigran
- Andi Amran Sebut Kalsel Berpotensi Produksi 5 Juta Ton Padi
- Tinjau Bendungan Ameroro di Konawe, Mentan Amran Dorong Produktivitas Pertanian Meningkat
- Kementan-Pupuk Indonesia Teken Kontrak Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Subsidi di 2025