Kegigihan Gading Berjualan Kopi Keliling Berbuah Manis, Kini Beromzet Rp 900 Ribu Per Hari
jpnn.com, JAKARTA - Gading Ogi Saputra, seorang pemuda berusia 17 tahun yang gigih merintis usahanya sendiri.
Dia merupakan satu dari sekian banyak penyandang disabilitas yang tetap berjuang mencari nafkah dan tidak bergantung pada siapa pun.
Sore itu hujan rintik-rintik, Gading baru memulai berangkat untuk menjajakan dagangannya.
Dia biasa berjualan di Alun-alun Kabupaten Pekalongan.
Gading mengalami kondisi tersebut sejak lahir, yang membuat perlambatan perkembangan fisik sehingga kedua kakinya tidak berfungsi normal.
Dia bisa berjalan merangkak dibantu dengan kedua tangannya.
Sudah dua tahun terakhir ini dia bejualan kopi keliling. Sebelum berangkat bekerja, ibunya, Susiati, membantu merapikan minuman, rokok, dan barang dagangan lainnya di boks motor listrik roda tiga milik Gading.
Motor listrik roda tiga yang dipakai Gading ialah bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos) yang diserahkan langsung oleh Menteri Sosial Tri Rismaharini, kala itu pada 15 Mei 2021, di kediamannya.
Gading Ogi Saputra, seorang pemuda berusia 17 tahun yang gigih merintis usahanya sendiri.
- Kemensos dan Instansi Terkait Siap Rumuskan Protokol Penggunaan Data Tunggal Kemiskinan
- Literasi Keuangan dan Bisnis DPUP 2024 Cegah dari Pinjol Ilegal dan Judol
- NCCR &I CSP Kembali Gelar ASRRAT 2024
- ICEBM Untar 2024 jadi Sarana Percepatan Pencapaian SDGs untuk Semua Sektor
- Percepat Pengentasan Kemiskinan, Kemensos-Kemendagri Bersinergi Wujudkan Data Tunggal
- Peduli Atlet Disabilitas, ASABRI Dukung Turnamen Menembak Pusrehab Kemhan