Kegigihan Pulau Kecil di Solomon Menolak Investasi Tiongkok
Namun meskipun daerah tersebut sangat membutuhkan peningkatan infrastruktur, kepala desa Nemuel Malesu sangat mendukung Daniel Suidani.
"Dia berbicara untuk rakyat Malaita, kami tidak mendukung 'The Switch'," kata Malesu.
"Dengan Tiongkok, kami tak mempercayai mereka. Mereka punya uang, tapi kami takut mereka akan membuat kami berhutang."
"Kami ingin pemerintahan baru, yang akan memberitahu Tiongkok untuk pulang ke negaranya."
Namun Daniel Suidani mengalami beberapa pukulan balik di daerah tersebut, karena sejumlah kecil penduduk Malaitan memprotes sikapnya untuk menghentikan pembangunan jembatan Fiu.
Ada beberapa dukungan untuk Tiongkok di Kepulauan Solomon, dengan negara adidaya membangun stadion dan kompleks Pesta Olahraga Pasifik 2023 yang besar di Honiara dan sayap baru universitas nasional.
Proyek besar lainnya sedang direncanakan.
Namun di Malaita, mereka yang mendukung Tiongkok tampaknya adalah minoritas kecil.
Ketika Pemerintah Kepulauan Solomon beralih ke Tiongkok, keretakan pada fondasi negara itu seketika terbuka lebar
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Wanita Global
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis