Kehabisan Logistik, Gerombolan Bersenjata Diringkus
Minggu, 03 Oktober 2010 – 05:12 WIB

Bripka Darwin Sugeng anggota Brimob Detasmen –B Tebingtinggi nampak tergolek lemah menunggu operasi pengeluaran serpihan peluruh di bahu kiri yang menembus rongga paru parunya di Rumah sakit Bayangkara Tebing Tinggi , Sabtu (2/10) kemarin. (foto: Batara, Up Redy/Sumut Pos)
MEDAN- Empat mayat tersangka komplotan bersenjata yang tewas dalam baku tembak dibawa Rumah Sakit Bhayangkara Jalan. Wahid Hasyim Medan sekira pukul 17.30 WIB. Keempat mayat komplotan bersenjata tersebut ditumpuk dalam dengan dua kantung mayat warna orange didalam mobil ambulance milik Rumah Sakit Grand Medistra Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang Sabtu (2/10). Pelaku yang masih hidup ini langsung diboyong ke IGD RS Bhayangkara Poldasu, dengan mendapatkan pengawalan ketat dari tim Crisis Respon Team (CRT) Poldasu bersenjata lengkap dan mengendarai mobil tempur baja Barracuda.
Mobil Ambulance Rumah Sakit Grand Medistra nomor polisi BK 1907 MR, memboyong mayat dari lokasi baku tembak di Sarang Puah, Desa Dolok Sagala, Kecamatan Dolok Masihul, Serdang Bedagai (Sergai), sekitar pukul 14.00 WIB.
Sementara itu seorang pelaku yang masih hidup dengan kondisi mengalami luka tembak, dibahu bahu sebalah kiri ljuga turut diboyong dengan menggunakan mobil ambulan milik Rumah Sakit Bhayangkara Poldasu.
Baca Juga:
MEDAN- Empat mayat tersangka komplotan bersenjata yang tewas dalam baku tembak dibawa Rumah Sakit Bhayangkara Jalan. Wahid Hasyim Medan sekira pukul
BERITA TERKAIT
- SMB II Palembang Raih Penghargaan Bandara Terbaik di ASQ Awards 2024
- Detik-Detik Penumpang KA Ciremai Terperosok di Rel Stasiun Semarang Poncol
- Tanam 1.000 Bibit Pohon di Kawasan Waduk Logung Kudus, Taj Yasin Ingatkan Perawatan
- Komitmen Gubernur Herman Deru Bantu Perbaikan Jalan dan Bangun RTLH di Ogan Ilir
- Wajah Baru di Polda Jateng, 2 Jenderal Melesat ke Mabes Polri
- Jurnalis UIN Walisongo Diteror Seusai Meliput Diskusi Militerisme