Kehabisan Waktu, Ukraina Paksa Sekutunya Segera Kirim Tank

jpnn.com, KIEV - Ukraina meminta negara-negara barat sekutunya, Kamis, untuk segera mengirimkan tank (kendaraan tempur) dan sistem pertahanan udara untuk membantu pasukan Ukraina melawan Rusia.
"Kami tidak memiliki waktu," kata Kepala Kantor Kepresidenan Ukraina Andriy Yermak melalui aplikasi pesan Telegram.
Negara-negara barat sekutu Ukraina bertemu di Pangkalan Udara Ramstein di Jerman, Jumat, untuk meminta Jerman mengizinkan tank Leopard 2 dipasok ke Kiev untuk membantu melawan pasukan Rusia.
Ukraina, dalam sebuah pernyataan, berkata bahwa Kremlin --kantor presiden Rusia-- bertekad untuk meningkatkan pertempuran untuk membangkitkan invasi yang goyah. Ancaman serangan skala penuh oleh pasukan Rusia itu "sangat nyata".
"Diskusi mengenai tank untuk Ukraina harus diselesaikan sesegera mungkin, sama halnya dengan diskusi mengenai sistem pertahanan udara tambahan," kata Yermak dalam pernyataannya.
"Kita membayar kelambatan ini dengan nyawa rakyat Ukraina. Seharusnya tidak seperti itu," tambahnya.
Pernyataan Yermak senada dengan permohonan yang dilajukan oleh Presiden Volodymyr Zelenskiy dalam sebuah pidato video ke Forum Ekonomi Dunia, Rabu.
Zelenskiy berkata bahwa tank dan unit pertahanan udara harus dikirim sebelum Rusia dapat melancarkan serangan berikutnya.
Ukraina meminta negara-negara barat sekutunya, Kamis, untuk segera mengirimkan tank (kendaraan tempur) dan sistem pertahanan udara
- Berdebat Sengit dengan Trump, Zelenskyy Tinggalkan Gedung Putih Lebih Awal
- Presiden AS dan PM Inggris Bertemu Untuk Akhiri Perang Ukraina
- Polisi Kejar 8 Perampok WN Ukraina di Bali, Kerugian Capai Rp3,4 M
- Polda Bali Tangkap Satu Pelaku Perampokan WNA Ukraina, 8 Orang Masih Diburu
- WNA Rusia Merampok Rp 3,4 Miliar Milik Bule Ukraina di Bali
- Ukraina Tunjukkan Komitmen Transparansi dan Akuntabilitas di Tengah Invasi Rusia