Kehadiran Artis Cenderung Hanya jadi Pemanis
jpnn.com - JAKARTA – Kehadiran rtis dalam tim pemenangan pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta, bukan menjadi penentu utama kemenangan.
Direktur Eksekutif SMRC (Saiful Mujani and Consulting) Djayadi Hanan mengatakan, hanya selebriti karismatis yang efektif membantu paslon memperkenalkan diri ke masyarakat.
”Ampuh tidaknya bergantung figurnya siapa,” katanya kepada Jawa Pos kemarin.
Djayadi mengatakan, selama ini belum ada selebriti yang memberikan kontribusi 100 persen dalam membantu paslon memperkenalkan diri ke konstituen. Mereka cenderung berperan sebagai pemanis.
”Artis yang direkrut harus punya pengikut banyak, mereka bisa jadi buzzer,” terangnya.
Penjabaran visi-misi yang disampaikan buzzer akan lebih didengarkan fans mereka.
Paslon, terutama di pilkada kota-kota besar, disarankan menggandeng kalangan pelaku hiburan yang memiliki kemauan berpolitik.
Yakni, artis yang tidak mau dibayar saat memberikan dukungan kepada paslon tertentu.
JAKARTA – Kehadiran rtis dalam tim pemenangan pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta, bukan menjadi penentu utama kemenangan. Direktur
- Sah! Herman Deru dan Cik Ujang Ditetapkan Sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih
- Willy Yoseph Cabut Permohonan PHPU Gubernur Kalteng, Agustiar Sabran Tunggu Dilantik
- Sah! Farhan dan Erwin Ditetapkan jadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung
- Tim Andika-Hendi Beber Kecurangan: Kami Minta MK Batalkan Hasil Pilkada Jateng
- Tok! Wayan Koster-Giri Prasta Resmi Ditetapkan jadi Gubernur dan Wagub Bali
- Klaim Didukung Mayoritas DPW, Keponakan Yusril Ihza Mahendra Maju jadi Caketum PBB