Kehadiran Artis Cenderung Hanya jadi Pemanis

jpnn.com - JAKARTA – Kehadiran rtis dalam tim pemenangan pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta, bukan menjadi penentu utama kemenangan.
Direktur Eksekutif SMRC (Saiful Mujani and Consulting) Djayadi Hanan mengatakan, hanya selebriti karismatis yang efektif membantu paslon memperkenalkan diri ke masyarakat.
”Ampuh tidaknya bergantung figurnya siapa,” katanya kepada Jawa Pos kemarin.
Djayadi mengatakan, selama ini belum ada selebriti yang memberikan kontribusi 100 persen dalam membantu paslon memperkenalkan diri ke konstituen. Mereka cenderung berperan sebagai pemanis.
”Artis yang direkrut harus punya pengikut banyak, mereka bisa jadi buzzer,” terangnya.
Penjabaran visi-misi yang disampaikan buzzer akan lebih didengarkan fans mereka.
Paslon, terutama di pilkada kota-kota besar, disarankan menggandeng kalangan pelaku hiburan yang memiliki kemauan berpolitik.
Yakni, artis yang tidak mau dibayar saat memberikan dukungan kepada paslon tertentu.
JAKARTA – Kehadiran rtis dalam tim pemenangan pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta, bukan menjadi penentu utama kemenangan. Direktur
- Penembakan Polisi di Way Kanan, Syamsu Rizal Minta TNI Evaluasi Penggunaan Senpi
- Soal RUU TNI, Megawati Tak Mau Dwifungsi ABRI Kembali
- Komisi III Pastikan Negara Memperhatikan Keluarga Anggota Polres Way Kanan
- Jaringan Narkoba Lintas Provinsi Dibongkar Polisi, Sahroni Mengapresiasi
- Prajurit TNI Diduga Terlibat Penembakan Polisi, Legislator Singgung Opsi Peradilan Umum
- Dewi Juliani Minta Polri Evaluasi Strategi Pengamanan Pascatiga Anggota Tewas di Way Kanan