Kehadiran Bandara Kertajati Sangat Membantu Warga Jawa Barat
jpnn.com, JAKARTA - Pernyataan Komisoner Ombudsman Aliven Lie yang menyebut Bandara Kertajati belum bisa dijadikan Embarkasi Haji disesalkan oleh masyarakat Jawa Barat.
Pernyataan Ombudsman dinilai tidak berpihak kepada rakyat yang ingin beribadah haji.
Salah satu tokoh dari Jawa Barat, M Sayidi mengatakan, seharusnya Ombudsman mendukung penuh pemerintah yang telah membangun Bandara besar bahkan terbesar ke dua di Indonesia setelah Soekarno-Hatta.
Apalagi bandara itu akhirnya dilirik oleh PT Garuda Indonesia untuk dijadikan Embarkasi Haji.
“Ombudsman jangan melarang-larang orang untuk naik haji, ketika pemerintah menyediakan sarananya. Harusnya didukung penuh,” kata Sayidi kepada wartawan, Selasa (17/4).
Sayidi yang juga Wasekjen DPP BKPRMI menjelaskan bandara yang dibuat pemerintah tentu sudah memenuhi semua unsur.
Baik keselamatan maupun kenyamanan sehingga wajar kemudian ini dilirik menjadi salah satu alternatif bandara haji.
“Pertimbangannya kan kalau warga Jawa Barat ke Soekarno Hatta sangat jauh, jika berangkat dari Kertajati maka bisa menghemat waktu dan dana yang dikeluarkan,” tegasnya.
Ombudsman diminta tidak melarang pemerintah menjadikan Bandara Kertajati sebagai lokasi embarkasi haji.
- Kertajati Mati
- Layanan Terbaik Pengelola Zakat, Raih Penghargaan Tertinggi Ombudsman
- Kinerja Pelayanan Publik Pemda di Jateng Oke, Ombudsman Beri Apresiasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Ombudsman: Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan Bagi Petani dan Nelayan Sangat Penting
- Honorer Pelamar PPPK 2024 Punya Masalah, Silakan Hubungi Nomor WA Ini