Kehadiran BPJS tak Surutkan Bisnis Asuransi
jpnn.com - SURABAYA – Permintaan terhadap layanan asuransi kesehatan swasta masih terbuka.
Umumnya, permintaan tersebut berkaitan dengan perlindungan terhadap penyakit kritis.
Padahal, sebagian besar rakyat Indonesia sudah terlindungi asuransi kesehatan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).
Country Chief Executive Prudential Indonesia Rinaldi Mudahar menyatakan, klaim penyakit kritis yang diterima Prudential melonjak 18 persen.
Total manfaat yang telah dibayarkan mencapai Rp 5,2 triliun.
Hingga kuartal kedua tahun ini, total pendapatan premi Rp 13,64 triliun.
Sementara itu, hasil investasi tercatat Rp 5,2 triliun. Total aset yang dimiliki Rp 65,9 triliun.
Untuk mendorong penetrasi di asuransi kesehatan, Prudential meluncurkan produk asuransi tambahan dengan perlindungan penyakit kritis.
SURABAYA – Permintaan terhadap layanan asuransi kesehatan swasta masih terbuka. Umumnya, permintaan tersebut berkaitan dengan perlindungan
- Kemendes PDT akan Jalankan 12 Rencana Aksi, Salah Satunya Swasembada Pangan
- Ini Upaya Bea Cukai Memperbaiki Pelayanan dan Pengawasan Sepanjang 2020-2024
- InterSystems jadi Solusi Data Terintegrasi & GenAI untuk Institusi Kesehatan Indonesia
- BRI Life & BRI Research Institute Realisasikan Komitmen Membantu UMKM
- Konsistensi Menghadirkan Inovasi, Bank Raya Raih BUMN Award 2024
- Prabowo Bentuk Satgas Hilirisasi dan Ketahanan Energi, Bahlil Ditunjuk Jadi Ketua