Kehadiran BPJS tak Surutkan Bisnis Asuransi
Jumat, 25 November 2016 – 01:29 WIB

Prudential. Foto: Ist
Dia meyakini, produk tersebut bisa menjwab kebutuhan masyarakat sejalan dengan meningkatnya riwayat penyakit kritis.
Di antara total 2,4 juta nasabah, sekitar 46 persen nasabah memiliki riwayat penyakit kritis seperti stroke, kanker, dan jantung.
”Produk kami membidik nasabah-nasabah baru yang menginginkan perlindungan atas 61 kondisi kritis,” jelasnya.
Prudential juga menjaga kesehatan bisnis dengan menjaga risk based capital (RBC) di atas ketentuan minimal.
Otoritas Jasa Keuangan menetapkan RBC minimal perusahaan asuransi 120 persen dari total keseluruhan beban klaim.
”Pada kuartal kedua, kami mencatat 929 persen,” terangnya.
Pada 2015 RBC Prudential mencapai 1.029 persen. (res/c21/noe/jos/jpnn)
SURABAYA – Permintaan terhadap layanan asuransi kesehatan swasta masih terbuka. Umumnya, permintaan tersebut berkaitan dengan perlindungan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- BI Turun Tangan Redam Gejolak Kurs Rupiah di Pasar NDF
- Buruh Jabar Khawatir Tarif Trump Bakal Memicu PHK Massal
- LPKR Mencatat Laba Bersih Rp18,7 Triliun, Ini Dua Penopang Utamanya
- Harga Emas Hari Ini, Senin 7 April 2025 Merosot Tajam, Ini Perinciannya
- Prabowo & Anwar Ibrahim Bahas Dampak Kebijakan Tarif Impor Donald Trump
- Pertamina Energy Terminal Pastikan Jaga Keandalan Pasokan BBM dan LPG