Kehadiran BSI Bisa jadi Momentum Industri Keuangan Syariah Makin Eksis

jpnn.com, JAKARTA - Geliat sektor keuangan syariah di Indonesia semakin berkembang. Bahkan, keuangan syariah terbukti kebal terhadap dampak pandemi Covid-19.
Hingga Desember 2020, aset Aset keuangan syariah mencapai Rp1.770,3 triliun, tumbuh tinggi sebesar 21,48 persen di mana sebelumnya ialah 13,84 persen pada 2019.
Sementara pembiayaan bank umum syariah tumbuh 9,5 persen year on year, jauh lebih tinggi dibandingkan bank konvensional yang terkontraksi -2,41 persen.
Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengatakan, untuk meningkatkan capaian industri keuangan syariah ada beberapa tantangan yang bakal dihadapi ke depan.
Pertama, market share industri jasa keuangan Syariah masih relatif kecil, yaitu sebesar 9,90 persen dari aset industri keuangan nasional.
Kedua, permodalan yang terbatas, di mana masih terdapat enam Bank Syariah yang memiliki modal inti di bawah Rp2 triliun dari total 14 bank umum Syariah per Desember 2020.
"Literasi keuangan Syariah yang masih sangat rendah, yaitu sebesar 8,93%, jauh tertinggal dibandingkan indeks nasional sebesar 38,03%. Sementara Indeks Inklusi Keuangan Syariah yang sebesar 9,1% juga masih tertinggal dibandingkan indeks nasional sebesar 76,19%," ujar Wimboh dalam diskusi bertajuk 'Peluang dan Tantangan Bisnis Perbankan Syariah Pasca-Merger Bank Syariah BUMN' belum lama ini.
Selain itu, sumber daya di industri keuangan syariah juga masih terbatas, produk dan layanan keuangan Syariah yang belum setara dibandingkan keuangan konvensional.
Kehadiran Bank Syariah Indonesia (BSI) dengan kemampuan permodalan dan sumber daya yang kuat bisa menjadi momentum mengakselerasi perkembangan industri keuangan syariah di Indonesia, bahkan untuk eksis di kancah global dan regional.
- Investasi Emas Diburu, Transaksi Logam Mulia di BSI Bebas Antrean
- BSI Perkuat Inklusi Keuangan Syariah Pelaku UMKM
- BSI Pembayar Zakat Terbesar di Indonesia, Nilainya Sebegini
- BSI Raih Tiga Penghargaan Bergengsi di Bulan Ramadan
- Herman Deru Resmi Meluncurkan Gebyar Literasi dan Inklusi Keuangan OJK Sumsel
- BSI Menyalurkan Bantuan Untuk Pembangunan Pesantren dan Santunan Yatim