Kehadiran KAMI, Fadli Zon : Presiden Seperti Bekerja Sendirian
"Karena kalau kita lihat presiden sendiri mengatakan tidak tahu sebabnya apa. Jadi, (presiden) seperti bekerja sendirian," katanya.
Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen itu mengatakan hal ini memunculkan kesan bahwa di antara para menteri, terutama di bidang kesehatan dan ekonomi, tidak memberikan masukan kepada presiden.
"Sehingga (masukan itu) membuat ada satu titik terang di ujung lorong yang gelap ini terutama di dua bidang, baik itu bidang ekonomi maupun kesehatan karena pandemi Covid-19, tetapi kami tidak melihat itu," ungkapnya.
Namun, Fadli menegaskan sebenarnya semua itu tergantung dari presiden yang seharusnya menjadi chief of the government, atau kepala pemerintahan dan kepala negara. "Jadi, semua itu tergantung dari presidennya. Jadi, presiden jarusnya mengambil langkah terobosan untuk memecahkan kendala itu," katanya.
Namun, lanjut Fadli, jika presiden malah curhat, maka ini akan menimbulkan kegelisahan di masyarakat.
"Apalagi yang diharapkan dari pemerintah ini, kan bisa begitu pertanyaannya dari masyakarat. Karena itulah lahir seperti gerakan Selamatkan Indonesia," ungkap dia.
Fadli mengingatkan bahwa Indonesia ini bukan hanya milik eksekutif, legislatif fan yudikatif, tetapi punya semua rakyat.
"Dan yang akan terkena dampak dari berbagai kebijakan itu terutama rakyat," kata Fadli.
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Fadli Zon melihat Jokowi seperti bekerja sendirian, sehingga kehadiran KAMI yang digagas Din Syamsuddin dan kawan-kawan sangat berarti untuk memberikan kritik, masukan, dan solusi.
Redaktur & Reporter : Boy
- PFN Gelar Pelepasan Delegasi Camp Broadway Indonesia Menuju The New York Pops
- Megawati Tonton Teater di GKJ, Menterinya Prabowo Ikut Hadir
- Fadli Zon Mengenang Pertemuan Terakhir dengan Titiek Puspa
- Titiek Puspa Meninggal Dunia, Fadli Zon Turut Berduka
- Tarif Trump Ancam Ekspor, HKTI Dorong Pemerintah Lindungi Petani
- Jadi Ketua Dewan Pembina PARFI '56, Fadli Zon Sampaikan Komitmen untuk Industri Film