Kehadiran Khofifah Bikin Pilgub Jatim Sengit, Kans Besar Kalahkan Gus Ipul
"Kalau dia deklarasi dan turun secara intensif, bisa menjadi lawan kuat (Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, Red)," jelasnya.
Sementara untuk Gus Ipul, dirinya mengakui hasil survei yang dilakukannya menempatkan Wagub Jatim pada posisi pertama.Hanya saja, menurutnya, Gus Ipul masih belum aman.
Perolehan survei yang menghasilkan 40 persen, biasanya rawan untuk bisa menang sedikit kurang aman.
Sebab, begitu kontestan lain turun, biasanya pergerakan perolehan suara signifikan dan itu bisa mengurangi poin calon yang saat ini berada di atas.
Aribowo melihat, peran Pilkada serentak Jatim 2018 nanti sangatlah penting untuk menyongsong Pilpres 2019. Baginya, partai yang menguasai atau memenangkan Pilkada di Jabar, Jateng dan Jatim, dipercaya bakal menjadi pemenang di Pilpres.
"Karena itu Jatim jadi rebutan," ungkapnya. (jpg/jpnn)
Peneliti Pusat Studi Demokrasi dan Hak Asasi Manusia (Pusdeham) Aribowo memastikan Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018 kembali berlangsung sengit
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pertebal Dukungan ke Luluk-Lukman, Sukarelawan Cantiq Surabaya Gelar Konvoi
- Ingin Pembangunan Jatim Dilanjutkan, Kaesang Dukung Khofifah-Emil
- Kemensos dan Instansi Terkait Siap Rumuskan Protokol Penggunaan Data Tunggal Kemiskinan
- Relasi Siap Menangkan Wahyu-Ali dan Khofifah-Emil di Kota Malang
- Percepat Pengentasan Kemiskinan, Kemensos-Kemendagri Bersinergi Wujudkan Data Tunggal
- Hasto Klaim Program Infrastruktur Risma-Gus Hans yang Dibutuhkan Warga Jatim