Kehadiran Masjid di Australia Jangan Dilihat sebagai Ancaman
Kehadiran masjid di Australia hendaknya jangan dilihat sebagai ancaman, demikian yang mengemuka dalam kegiatan National Mosque Open Day yang diselenggaran Asosiasi Muslim Lebanon, Sabtu (31/10/2015).
Kegiatan ini sudah memasuki tahun kedua penyelenggaraannya, dan bertujuan menepis kesalahpahaman masyarakat Australia mengenai agama Islam dan kehadiran masjid di negar itu.
Di antara masjid yang turut ambil bagian adalah Masjid Virgin Mary di daerah Hoppers Crossing di luar Kota Melbourne.
"Kami menyambut semua orang yang meragukan apa yang kami lakukan di masjid ini untuk datang dan melihat sendiri," kata Nawas Saleem, salah seorang pengurus masjid tersebut.
Dia mengatakan tidak ada yang perku disembunyikan dari masyarakat luas mengenai seluruh kegiatan di masjid ini.
"Masjid adalah rumah ibadah yang terbuka. Hanya ada satu ruangan dengan kitab-kitab di tempatnya. Tidak ada ruang tersembunyi sama sekali," jelasnya.
Jamaah Masjid Virgin Mary di Hoppers Crossing di luar Kota Melbourne. (ABC/Clare Rawlinson)
Kehadiran masjid di Australia hendaknya jangan dilihat sebagai ancaman, demikian yang mengemuka dalam kegiatan National Mosque Open Day yang diselenggaran
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata