Kehadiran Masjid di Australia Jangan Dilihat sebagai Ancaman
Senin, 02 November 2015 – 09:47 WIB

Kehadiran Masjid di Australia Jangan Dilihat sebagai Ancaman
Saat ada demo anti masjid di Kota Bendigo, Nawas menonton dari TV dan melihat besarnya jumlah peserta demo tandingan yang mendukung kehadiran masjid.
Pengurus Masjid Virgin Mary, Rahat Dewan dan Nawas Saleem. (ABC/Clare Rawlinson)
Ismail Baig mengatakan, kehadiran masjid di Australia hendaknya tidak dilihat sebagai ancaman.
"Saya yakin kehadirannya tidak akan membawa dampak buruk bagi masyarakat," katanya.
Menurut dia, justru ada kemungkinan terjadinya radikalisasi bagi anak muda yang tidak merasa menjadi bagian dari suatu tempat beribadah untuk menjalankan ajaran agamanya.
"Jika ada masjid, anda bisa beribadah dan tumbuh, belajar dan berkontribusi kepada masyarakat," katanya.
Kehadiran masjid di Australia hendaknya jangan dilihat sebagai ancaman, demikian yang mengemuka dalam kegiatan National Mosque Open Day yang diselenggaran
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya