Kehadiran Organisasi Masyarakat Sipil Penting Guna Menjaga Demokrasi

jpnn.com, JAKARTA - Peran organisasi masyarakat sipil (OMS) saat ini dinilai penting, utamanya dalam menjaga hingga membangun demokrasi.
"Membangun demokrasi, terutama untuk menjadi partner dan teman bagi pemerintah," ujar Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno, Kamis (10/10).
Hal itu disampaikan Adi di sela seminar nasional "Organisasi Masyarakat Sipil Sebagai Pilar Demokrasi: Menjaga Harmoni dan Stabilitas di Tengah Transisi Pemerintahan" yang Digelar Lingkar Studi Politik Indonesia (LSPI) di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Menurut Adi, peran OMS ini baik bagi perkembangan demokrasi di tanah air. Sebab, suara rakyat bisa turut tersampaikan melalui OMS.
"Dan itu baik secara demokrasi karena rakyat secara kritis mulai menganggap bahwa demokrasi itu bukan hanya di tangan elit, demokrasi bukan hanya di tangan DPR dan pemerintah, tetapi, ya demokrasi di tangan kita semua," tuturnya.
Sementara menurut Direktur Lingkar Madani Indonesia Ray Rangkuti perlu penguatan kembali terhadap posisi OMS.
"Ke depan perlu kembali penguatan posisi peran dari para NGO (OMS, red)," ujarnya.
Hal ini guna mengawal pemerintahan yang ada. Sehingga, pada akhirnya kualitas demokrasi di Indonesia bisa terus terjaga bahkan lebih baik lagi.
Peran organisasi masyarakat sipil (OMS) saat ini dinilai penting, utamanya dalam menjaga hingga membangun demokrasi.
- Pengamat BRIN: Wapres Gibran Berperan untuk Perkuat Demokrasi Sipil
- Pengamat Politik IPI: Gibran Berperan Penting Merawat Demokrasi Sipil
- Wapres Gibran Dinilai Jadi Penyelamat Demokrasi Sipil
- Sejumlah Menteri Prabowo Silaturahmi ke Rumah Jokowi, Pengamat Ini Ungkap Hal Tak Lazim
- Ray Rangkuti Sebut Megawati Menunjukkan Kepiawaiannya dengan Didatangi Prabowo, Beda dengan Jokowi
- Bawaslu Konsisten Mengawal Demokrasi