Kehadiran Produk Tembakau Alternatif Ikut Membantu Sejahterakan Petani
jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah asosiasi di industri produk tembakau alternatif menyatakan kehadiran rokok elektrik dan produk tembakau yang dipanaskan, tidak akan menyingkirkan keberadaan para petani tembakau.
Pasalnya, dengan adanya produk tembakau alternatif yang kini sudah beredar luas di publik, justru turut membuka peluang terhadap upaya keberlangsungan usaha para petani tembakau.
Ketua Asosiasi Personal Vaporizer Indonesia (APVI) Aryo Andrianto, menjelaskan salah satu bahan yang digunakan pada produk tembakau alternatif adalah tembakau. Untuk rokok elektrik, daun tembakau diekstraksi menjadi cairan. Sementara produk tembakau yang dipanaskan, tetap menggunakan tembakau sebagai bahan baku utama.
“Kami ingin menyampaikan kepada rekan-rekan petani tembakau bahwa kehadiran produk tembakau alternatif adalah untuk diversifikasi produk tembakau yang memberikan nilai tambah dalam perekonomian. Nilai tambah ini tidak hanya bagi negara dalam penerimaan cukai dan terbukanya lapangan kerja baru, tapi juga menjaga eksistensi para petani tembakau dengan menyerap hasil produksinya,” katanya, Selasa (10/9).
Dengan terus bertumbuh pesatnya industri produk tembakau alternatif, Aryo optimistis, para petani tembakau turut merasakan dampak positifnya. Karena itu, Aryo berharap adanya sinergi berkelanjutan antara pelaku usaha dan petani tembakau untuk terus meningkatkan industri yang baru berkembang ini.
"Kami berharap dapat terus menjalin kerja sama dengan rekan-rekan petani tembakau agar dapat memberikan nilai tambah secara bersama-sama. Kami juga meminta dukungan dari rekan-rekan petani tembakau agar industri baru ini terus berkembang,” tegas dia.
Ketua Asosiasi Vaporizer Bali Gede Agus Mahartika menambahkan, jajarannya juga sudah menyiapkan rencana untuk menyerap akar dan batang tembakau dari petani. Rencana ini diperkuat dengan uji coba pemanfaatan akar dan batang tembakau oleh asosiasi rokok elektrik di Indonesia.
“Jadi termasuk akar dan batangnya sekarang bisa dimanfaatkan. Karena, selama ini akar dan batang tembakau kerap dibuang oleh petani,” kata dia.
Dengan adanya produk tembakau alternatif yang kini sudah beredar luas di publik, justru turut membuka peluang terhadap upaya keberlangsungan usaha para petani tembakau.
- Selandia Baru Menuju Negara Tanpa Rokok 2025, Indonesia Juga Bisa
- Metode THR Dinilai Mampu Menyelamatkan 4,6 Juta Nyawa di Indonesia dari Rokok
- Awal Tahun, Bea Cukai Madura Tindak 5 Juta Batang Rokok dan Ratusan Liter MMEA Ilegal
- Terbitkan NPPBKC untuk CV Java Kretek Indonesia, Ini Harapan Bea Cukai Purwokerto
- Bea Cukai Ternate Gagalkan Peredaran 7 Ribu Batang Rokok Ilegal Lewat Jasa Pengiriman Barang
- Bea Cukai Malang Menggagalkan Pengiriman 414.920 Batang Rokok Ilegal