Kehadiran Trump di Yerusalem Bisa Menimbulkan Pro dan Kontra

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dikabarkan akan menghadiri pembukaan Kedutaan Besar (Kedubes) AS di Yerusalem. Perlu diketahui Trump telah mengumumkan bahwa Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
Merespons itu, Ketua DPR Bambang Soesatyo menyatakan keinginan Trump tersebut tentu harus menjadi perhatian dunia.
"Kehadiran, atau niat kehadiran dia di Yerussalem pasti akan menimbulkan polemik atau pro dan kontra,” kata Bambang di gedung DPR, Jakarta, Kamis (3/5).
Bamsoet berharap semua pihak termasuk Indonesia yang mayoritas penduduknya Muslim bisa menyikapi dengan bijak persoalan tersebut.
"Sikap Indonesia jelas sebagaimana yang disampaikan bahwa yang terpenting adalah terciptanya perdamaian secara permanen di Yerusalem,” katanya.(boy/jpnn)
Ketua DPR Bambang Soesatyo menyatakan keinginan Trump menghadiri pembukaan Kantor Kedutaan Besar AS di Yerusalem harus menjadi perhatian dunia.
Redaktur & Reporter : Boy
- Gubernur Lemhannas Sebut Kebijakan Tarif Resiprokal Trump Momentum Perkuat Ketahanan Ekonomi
- Pemerintah Klaim Utamakan Kepentingan Nasional dalam Negosiasi Dagang dengan AS
- Menko Airlangga Temui Menkeu AS, Bahas Tindak Lanjut Tarif Resiprokal Trump
- Merespons Kebijakan Dagang Trump, Syahganda Nainggolan: Sikap Independen Indonesia Sudah Tepat
- Menteri Kabinet Merah Putih Temui Jokowi, Ketua DPR Merespons Begini
- Pemerintah Klaim Tarif Impor Trump dari AS Tak Ganggu Swasembada Nasional