Kehadiran Trump di Yerusalem Bisa Menimbulkan Pro dan Kontra
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dikabarkan akan menghadiri pembukaan Kedutaan Besar (Kedubes) AS di Yerusalem. Perlu diketahui Trump telah mengumumkan bahwa Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
Merespons itu, Ketua DPR Bambang Soesatyo menyatakan keinginan Trump tersebut tentu harus menjadi perhatian dunia.
"Kehadiran, atau niat kehadiran dia di Yerussalem pasti akan menimbulkan polemik atau pro dan kontra,” kata Bambang di gedung DPR, Jakarta, Kamis (3/5).
Bamsoet berharap semua pihak termasuk Indonesia yang mayoritas penduduknya Muslim bisa menyikapi dengan bijak persoalan tersebut.
"Sikap Indonesia jelas sebagaimana yang disampaikan bahwa yang terpenting adalah terciptanya perdamaian secara permanen di Yerusalem,” katanya.(boy/jpnn)
Ketua DPR Bambang Soesatyo menyatakan keinginan Trump menghadiri pembukaan Kantor Kedutaan Besar AS di Yerusalem harus menjadi perhatian dunia.
Redaktur & Reporter : Boy
- Dunia Hari Ini: Donald Trump Menjadi 'Person of the Year' Majalah Time
- Catatan Politik Senayan: Penegakan Hukum yang Tidak Melecehkan Rasa Keadilan
- Kloning Javier
- Investor Ketar-Ketir soal Perang Dagang, Rupiah Hari Ini Ditutup Ambruk 58 Poin
- Kebijakan Donald Trump Berpotensi Bikin Produsen Mobil Dunia Boncos
- Belum Resmi Jadi Presiden, Donald Trump Sudah Cari Gara-Gara dengan Negara BRICS