Kehamilan Bawa Dolores O'Riordan Keluar dari Masa Kegelapan
jpnn.com - Musik punya peran besar dalam kehidupan Dolores O’Riordan. Dia berkenalan dengan melodi pada usia balita.
”Aku bernyanyi sejak usia 5 tahun. Saat berusia 12, aku menulis laguku sendiri. Jadi, yeah, musik adalah bagian dari aku,” paparnya kepada Irish News.
Dia menjelaskan, dirinya tumbuh dalam keluarga yang sangat religius. ”Pernah, suatu waktu, ibuku berharap aku jadi seorang biarawati,” imbuhnya.
Sayang, masa kecilnya tidak berjalan mulus. Meski besar dalam keluarga yang harmonis, O’Riordan punya masa lalu kelam. Gara-garanya, dia mengalami kekerasan seksual di kawasan dekat rumahnya.
Dalam wawancara dengan Irish Independent pada 2013, dia menceritakan, tragedi itu berlangsung ketika dirinya berusia 8–12 tahun.
Karena malu dan kecewa mendalam (apalagi pelakunya merupakan orang yang dipercaya), kasus itu tak pernah diungkap kepada keluarga. Termasuk kepada sang ayah, Terence.
”Ayahku mungkin bakal membunuhnya seandainya kondisi fisiknya tidak terganggu,” tegasnya sebagaimana dikutip RSVP.
O’Riordan membutuhkan bertahun-tahun konseling hingga akhirnya berani menceritakan kisah kelam yang membekaskan trauma tersebut.
Meski besar dalam keluarga yang harmonis, O’Riordan punya masa lalu kelam. Gara-garanya, dia mengalami kekerasan seksual
- Bukan Bunuh Diri, Ini Penyebab Kematian Dolores O'Riordian
- Untuk Dolores, Lagu The Cranberries Berkumandang di Gereja
- Bono Cs Gelar Tribute Dadakan untuk Dolores O'Riordan
- Trauma Masa Kecil dan Depresi Dolores O'Riordan
- Sempat Bercanda Beberapa Jam sebelum Tinggalkan Dunia
- Kisah Kelam di Balik Lagu Terbaik Dolores O'Riordan