Kehamilan dari Sperma Pria yang Sudah Meninggal Jadi Sorotan di Australia

Kehamilan dari Sperma Pria yang Sudah Meninggal Jadi Sorotan di Australia
Kehamilan dari Sperma Pria yang Sudah Meninggal Jadi Sorotan di Australia

Prosesnya menggunakan jarum untuk mengisap sperma dari epididimis yaitu tabung kecil di luar testis, atau langsung dari testis.

"Sebaiknya sperma diambil sesegera mungkin, meskipun disebutkan bahwa sperma dapat bertahan hidup selama 36 jam," jelas Dr Smith.

Langkah selanjutnya adalah mendapatkan izin mentransfer sperma yang disimpan itu dan menggunakannya untuk tujuan bayi tabung.

Dalam kasus Ayla Cresswel, dia juga sudah mendapatkan keputusan untuk bisa melakukan itu.

Namun bagi sebagian anggota keluarga, mengekstraksi sperma dari mayat tidak selalu mendapat dukungan.

meski Leith Patteson mendapat izin pengadilan misalnya, namun orangtua pasangannya Tony Deane sangat menentang tindak itu.

"Saya percaya Tony tak menginginkan anak yang dilahirkan ke dunia jika dia tak berada di sana untuk membesarkannya," kata ibu Tony, Gaye Deane.

Persoalan hak-hak anak (yang belum lahir) itu juga memimcu masalah etika.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News