Kehendak Rakyat
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Jokowi mengulanginya 2 kali untuk memberi penegasan sikapnya.
Kalimat itu bersayap. Para pundit politik mengatakan bahwa Jokowi sengaja memakai kalimat bersayap supaya bisa terbang mengukuti angan-angannya mendapatkan perpanjangan 3 periode.
Hasil voting yang menempatkannya pada posisi teratas dianggapnya sebagai indikator bahwa rakyat menghendakinya tanduk 3 periode.
Di mana pun di seluruh penjuru dunia, presiden petahana pasti unggul dalam setiap survei, kecuali presiden yang kinerjanya hancur-hancuran.
Pada akhir periode kepemimpinan SBY pun, namanya pasti ada di tempat teratas pada setiap polling.
Jadi, kalau Jokowi menganggap hasil voting musra sebagai indikator kehendak rakyat, bisa jadi Jokowi mengalami political myopia, alias rabun politik.
Jokowi menegaskan akan taat konstitusi.
Pertanyaannya, konstitusi yang mana?
Jokowi lupa bahwa dia pernah mengatakan siapa yang mengajukan wacana tiga periode berarti mencari muka dan ingin menjerumuskannya.
- Jokowi Masuk Daftar Pimpinan Korup, PBNU: Apakah Lembaganya Kredibel?
- Jokowi Absen Pertemuan Eks Gubernur Jakarta, PDIP: Malu Namanya Masuk Daftar OCCRP
- Sugeng Budiono Apresiasi Kritik Haidar Alwi Terhadap Survei OCCRP
- Akademisi Nilai Daftar Tokoh Terkorup OCCRP Tidak Jelas Ukurannya
- Palang Rel
- Jokowi Masuk Daftar Pemimpin Korup versi OCCRP, BCW Desak KPK Lakukan Penyelidikan