Kehendak Rakyat

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Kehendak Rakyat
Presiden Joko Widodo saat memberi sambutan dalam kegiatan Musyawarah Rakyat, di Bandung, Jawa Barat, Minggu (28/8/2022). ANTARA/Bagus A Rizaldi

Jokowi mengulanginya 2 kali untuk memberi penegasan sikapnya.

Kalimat itu bersayap. Para pundit politik mengatakan bahwa Jokowi sengaja memakai kalimat bersayap supaya bisa terbang mengukuti angan-angannya mendapatkan perpanjangan 3 periode. 

Hasil voting yang menempatkannya pada posisi teratas dianggapnya sebagai indikator bahwa rakyat menghendakinya tanduk 3 periode.

Di mana pun di seluruh penjuru dunia, presiden petahana pasti unggul dalam setiap survei, kecuali presiden yang kinerjanya hancur-hancuran.

Pada akhir periode kepemimpinan SBY pun, namanya pasti ada di tempat teratas pada setiap polling. 

Jadi, kalau Jokowi menganggap hasil voting musra sebagai indikator kehendak rakyat, bisa jadi Jokowi mengalami political myopia, alias rabun politik.

Jokowi menegaskan akan taat konstitusi. 

Pertanyaannya, konstitusi yang mana? 

Jokowi lupa bahwa dia pernah mengatakan siapa yang mengajukan wacana tiga periode berarti mencari muka dan ingin menjerumuskannya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News