Kehendak Rakyat
Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Jokowi mengulanginya 2 kali untuk memberi penegasan sikapnya.
Kalimat itu bersayap. Para pundit politik mengatakan bahwa Jokowi sengaja memakai kalimat bersayap supaya bisa terbang mengukuti angan-angannya mendapatkan perpanjangan 3 periode.
Hasil voting yang menempatkannya pada posisi teratas dianggapnya sebagai indikator bahwa rakyat menghendakinya tanduk 3 periode.
Di mana pun di seluruh penjuru dunia, presiden petahana pasti unggul dalam setiap survei, kecuali presiden yang kinerjanya hancur-hancuran.
Pada akhir periode kepemimpinan SBY pun, namanya pasti ada di tempat teratas pada setiap polling.
Jadi, kalau Jokowi menganggap hasil voting musra sebagai indikator kehendak rakyat, bisa jadi Jokowi mengalami political myopia, alias rabun politik.
Jokowi menegaskan akan taat konstitusi.
Pertanyaannya, konstitusi yang mana?
Jokowi lupa bahwa dia pernah mengatakan siapa yang mengajukan wacana tiga periode berarti mencari muka dan ingin menjerumuskannya.
- Gerindra Ungkap Alasan Prabowo Utus Jokowi ke Pemakaman Paus Fransiskus, Ternyata...
- Koordinator Gerakan Indonesia Cerah Tanggapi Kelompok yang Kerap Sudutkan Jokowi
- Jokowi Tempuh Jalur Hukum Perihal Tudingan Berijazah Palsu, Pengamat Politik Boni Hargens: Ini Pelajaran Berdemokrasi
- Heboh Isu Ijazah Palsu, Jokowi Bukan Satu-satunya Sasaran Tembak
- Utus Jokowi ke Pemakaman Paus, Prabowo Titipkan Pesan Khusus
- 5 Berita Terpopuler: Berita Bikin Panik Honorer, Ribuan CPNS 2024 Jadi Mengundurkan Diri, Waduh