Kehidupan Dua Keluarga Multi Budaya Indonesia di Australia

Apakah perbedaan itu sekarang sudah tidak ada lagi, misalnya dari sisi agama?
Sampai kapan pun perbedaan itu akan selalu ada.
Tapi cara kami menyikapi dan mengatasinya semakin lama semakin baik.
Dari sisi agama Alhamdulillah tidak ada perbedaan, karena saya tahu Lukman belajar dan menjalani dengan tulus untuk mengikuti rukun Islam.
Dan dari pertama bertemu sampai sekarang saya tidak pernah memaksanya. Semua berasal dari keinginan dan kemauannya sendiri.
Saya dibesarkan di budaya Minang, dan Lukman dibesarkan dalam budaya Barat.
Saya selalu bilang sama Lukman, "you can take the girl out of the village, but you can't take the village out of the girl" (artinya dimanapun saya tinggal saya tetap merasa menjadi bagian dari kehidupan kampung saya)..
Meskipun saya belajar banyak hal sejak saya pindah dan tinggal di Australia, tapi ada hal dan norma yang tidak akan pernah bisa saya hilangkan.
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya