Kehidupan Dua Keluarga Multi Budaya Indonesia di Australia

Meskipun Papa Adi adalah seseorang yang sangat memegang prinsip adat, namun untuk beberapa hal, salah satunya soal ini, beliau masih terbuka, selama masih satu agama.
Apakah perbedaan itu tidak dialami dalam pernikahan dan kalau ada bagaimana mengatasinya?
Ada beberapa perbedaan yang terasa, namun tidak menjadi masalah berarti selama proses pernikahan kami hingga saat ini.
Hanya sedikit penyesuaian terhadap adat, seperti misalnya sehabis menerima sakramen pernikahan di gereja, ada sedikit prosesi adat yang dijalani yang hanya memakan waktu kurang lebih 30 menit.
Pihak keluarga saya pun sangat terbuka untuk hal itu.
Pihak keluarga Adi pun tidak mengharuskan saya untuk diberi marga plus dengan prosesi adatnya yang memakan waktu dan biaya.
Yang penting sah di hadapan Tuhan alias sakramen di gereja.
Penyesuaian lainnya misalnya dengan kedudukan orang tua saya dalam adat batak yang dianggap seperti 'dewa' bagi keluarga pihak laki-laki, sementara keluarga saya sifatnya lebih santai dan tidak terpaku pada adat apapun.
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya