Kehidupan Dua Keluarga Multi Budaya Indonesia di Australia

Namun dengan komunikasi, hal ini tidak menjadi masalah.
Misalnya ketika Ibu saya ikut dengan kami ke Medan, ke rumah orang tua Adi, secara adat Ibu tidak boleh melakukan pekerjaan rumah apapun.
Sementara Ibu saya sifatnya tidak bisa duduk diam, jadi beliau kadang ikut membantu menyapu atau bantu memasak.
Awalnya orang tua Adi merasa tidak enak, tapi mereka pun kemudian bisa menyesuaikan dan memahami.
Sejauh ini 'masalah' terbesar apa yang kalian hadapi sebagai pasangan berbeda suku dan mungkin budaya?
'Masalah' terbesar kami mungkin soal bahasa. Seringkali ketika kumpul keluarga suami, mereka bicara dalam bahasa Batak, yang saya tidak mengerti.
Tapi mereka dengan senang hati menerjemahkan inti pembicaraan ke saya.
Lalu juga soal panggilan-panggilan dalam bahasa Batak dalam keluarga maupun dalam lingkungan sosial, terutama keluarga besar atau keluarga jauh yang seringkali sulit untuk saya ingat.
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya