Kehidupan Ganda Mata-mata Australia yang Bekerja Untuk KGB

Informasi tersebut begitu luas dan kritis sehingga Ketua KGB Yuri Andropov, yang kemudian menjadi pemimpin Uni Soviet, secara teratur diberi pengarahan tentang aktivitas mata-mata ASIO.
Dokumen yang dicuri dan dijual ke Rusia juga termasuk profil personel Soviet di Australia, surat perintah yang dikeluarkan untuk operasi terhadap mereka, dan rincian operasi pengawasan dan daftar nama yang digunakan oleh ASIO.
Informasi seperti itu memungkinkan Rusia menggagalkan hampir setiap operasi yang dilakukan oleh tim kontra-spionase ASIO selama bertahun-tahun.
Dalam suatu kasus, ASIO baru saja mulai menyadap rumah mata-mata militer Soviet di daerah permukiman Canberra, ketika dia tiba-tiba dipindahkan ke kompleks Soviet, aman dari penyadapan lebih lanjut.
Mantan petugas kontra-spionase ASIO mengenang bagaimana, tahun demi tahun, operasi mereka gagal meskipun persiapannya sangat mendetail.
Perencanaan operasional di Sydney mencoba mengungkap spionase Soviet "menghabiskan banyak sumber daya, banyak waktu dan tenaga, kita siap siaga terus", kenang Russell.
"Pada titik tertentu, operasi itu tidak berhasil. Semuanya berantakan. Saya bekerja dengan banyak orang cerdas. Tetapi operasi kami benar-benar terhalang," katanya.
Mantan pejabat ASIO lainnya, Gary Michael, mengatakan hal itu sangat membuat mereka frustrasi.
Inilah kisah agen intelijen Australia, ASIO, yang menjual informasi kepada agen intelijen Soviet, KGB, di era Perang Dingin
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya