Kehidupan Ganda Mata-mata Australia yang Bekerja Untuk KGB

"Kami berpikir menjalankan operasi yang akan menghasilkan kotoran tapi ternyata operasinya sendiri yang menjadi kotoran."
Tidak seorang pun yang mencurigai Ian Peacock.
Lebih penting lagi, dia dikatakan telah memberi Rusia dokumen intelijen yang sangat rahasia yang dibagikan dengan Australia di bawah aliansi intelijen Five Eyes.
"Dia memiliki akses yang baik. Segala sesuatu tentang Australia, Amerika Serikat, kerja sama timbal balik, rencana politik, agen yang ditempatkan di Kedutaan Soviet, regu pengawasan, maksud saya, semuanya," kata Oleg Kalugin pada 2004.
Berburu pengkhianat
SEMENTARA desas-desus tentang seorang pengkhianat telah beredar selama bertahun-tahun, ASIO baru menerima petunjuk konkret pertamanya pada tahun 1980.
Diinformasikan oleh Badan Intelijen Rahasia Inggris MI6 bahwa Gerontiy Lazovik telah menerima penghargaan untuk "perekrutan intelijen di Canberra" ketika dia kembali ke Moskow pada tahun 1977.
Sumber informasi ini adalah mata-mata super MI6 yang terkenal di dalam KGB, Kolonel Oleg Gordievsky.
Informasi selanjutnya mengungkapkan bahwa penghargaan tersebut adalah Penghargaan Bintang Merah yang prestisius dan bahwa yang direkrut oleh Lazovik adalah seorang pejabat intelijen Australia.
Inilah kisah agen intelijen Australia, ASIO, yang menjual informasi kepada agen intelijen Soviet, KGB, di era Perang Dingin
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia