Kehidupan Juru Masak Stasiun Peternakan di Internet
Seorang juru masak di stasiun ternak membagi resepnya di internet sebagai upayanya untuk menjembatani kesenjangan antara kota dan kehidupan di pedesaan.
Akun Facebook Isabella Britton, What Bella Baked Next memang terlihat seperti blog makanan, juru masak penuh waktu yang juga mahasiswa ini mengatakan akun facebooknya bertujuan menghubungkan dirinya dengan masyarakat lain.
Mahasiswa agribisnis berusia 21 tahun ini lebih sering dijumpai di dapurnya di peternakan Aderley, Boulia Utara di Queensland Barat.
"Saya ingin menunjukan kepada orang apa yang Saya kerjakan di pedesaan Australia karena beberapa orang di kota, tidak memahami apa saja pekerjaan Saya setiap harinya,†katanya.
“Anda tidak mengandalkan gaya hidup, pengalaman, etika kerja di kota. Semuanya berubah ketika Anda berada di pedesaan seperti ini,â€
Britton mengisi waktunya sebagai mahasiswa penuh waktu sambil menjadi juru masak untuk belasan mulut pekerja di peternakan Alderly yang lapar dan menghabiskan waktu selama 3 jam di sore hari untuk mengerjakan tugas kuliahnya.
"Kegiatan ini bisa Saya lakukan karena pemilik peternakan Frank dan Radha membolehkah Saya untuk mendapat libur 3 jam setiap hari,†katanya.
"Hal ini memberikan Saya keseimbangan antara pekerjaan dan hidup,â€
Britton bersyukur dengan adanya akses internet yang bisa diandalkan di peternakan di pedalaman memungkinkannya mengakses kurikulum di Universitas New England, kuliah dan tutorial online tanpa masalah.
"Untungnya kami memiliki meja resepsi di dapur dan Saya bisa menggunakan wi-fi dongle," katanya.
"Alat ini cukup sederhana dibandingkan dengan orang yang membutuhkan piring satelit atau menggunakan sistem dial-up. Saya sangat beruntung,â€
Untuk mengejar impiannya bekerja di industri ternak hidup jika sudah menyelesaikan kuliahnya selama 3 tahun nanti, Britton mengambil jurusan pemasaran dan management.
"Saya ingin membantu menegosiasikan perjanjian perdagangan. Hal itu amat membuat Saya terpesona ketika agen datang dan mereka menelpon secara terus-terusan untuk menegosiasikan perjanjian. Saya senang bisa terlibat dalam kegiatan seperti itu,†katanya.
Britton mengaku dapur di Alderley Station bisa menjadi tempat yang amat sepi ketika para pekerja bekerja di luar yang terik dan berdebu.
"Mereka datang untuk makan malam setelah bekerja seharian penuh dan mereka bercerita tentang apa yang terjadi dan berbagi cerita,†katanya.
"Para pekerja disini bekerja amat keras, Saya hanya ingin mereka pulang kerumah di ujung hari dan berkata, “terima kasih masakannya, Bellaâ€.
"Mereka amat sopan dan Saya berterima kasih karena itu membuat saya tetap termotivasi.
"Ketika orang datang ke dapur dan senang sekali bisa berbincang-bincang dengan mereka dan mendengar orang berkata “masalah Anda enak’.
Seorang juru masak di stasiun ternak membagi resepnya di internet sebagai upayanya untuk menjembatani kesenjangan antara kota dan kehidupan di pedesaan.Akun
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat