Kehidupan Kematian COVID-19
Di beberapa negara lain banyak orang muda yang meninggal. Di Ukraina, setiap kematian mengakibatkan rata-rata 19,3 usia hidup yang hilang. Di Peru, jumlahnya adalah 15,2 tahun usia hidup.
Profesor Bennett mengatakan rendahnya jumlah usia hidup yang hilang akibat COVID di Australia sebagian besar disebabkan adanya langkah- tegas dalam melindungi penduduk.
"Jika penyakit serius di usia 20-an atau 30-an sangat rendah, dan dikurangi hingga 90 persen, maka angkanya menjadi sangat kecil," katanya.
"Tapi seiring bertambahnya usia, inilah kelompok yang tidak dapat kita lindungi," ujarnya.
Dia mengatakan kegagalan dalam perawatan lansia khususnya di Melbourne juga menurunkan angka itu, karena mengarahkan kematian pada orang tua.
Sebagai perbandingan, kanker membunuh sekitar 49.000 orang di Australia pada 2018, atau total 811.700 tahun usia hidup.
Setiap kematian menghilangkan rata-rata 17 tahun potensi usia hidup.
Cedera menewaskan sekitar 11.000 orang atau 344.655 usia hidup, artinya setiap kematian menghilangkan rata-rata 30 tahun usia hidup.
Hari ini, ribuan orang Australia yang terinfeksi telah meninggal dunia. Saat kita belajar hidup dengan virus ini, pertanyaan utama
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia