Kehidupan Kematian COVID-19
Selasa, 08 Maret 2022 – 23:57 WIB
Garis biru adalah perkiraan jumlah kematian dari semua penyebab. Naik-turun setiap musim, memuncak pada akhir musim dingin.
Alasannya tak sepenuhnya dipahami oleh para ilmuwan, tetapi sebagian karena penyakit pernapasan lebih buruk dalam cuaca yang lebih dingin.
Mari kita lihat dampak buruk musim flu di tahun 2017.
Lonjakan besar pada garis merah muda di atas garis biru "kematian yang diperkirakan" disebabkan oleh flu yang membunuh banyak orang.
Menurut ABS, ada 1.566 kematian antara Juli dan September tahun itu, mungkin semuanya disebabkan oleh flu.
Tapi lihat saja apa yang terjadi tak lama setelah COVID pertama kali terdeteksi di Australia.
Hari ini, ribuan orang Australia yang terinfeksi telah meninggal dunia. Saat kita belajar hidup dengan virus ini, pertanyaan utama
BERITA TERKAIT
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia