Kehidupan Kematian COVID-19

Kehidupan Kematian COVID-19
Kehidupan. Kematian. COVID-19 (ABC News: Brendan Esposito, Emma Machan)

Berapa nyawa tercabut akibat COVID?

Selama pandemi, ketika pejabat kesehatan melaporkan jumlah orang meninggal karena COVID, mereka juga sering menyebutkan usia dan kondisi kesehatan lain yang dialami para korban.

Namun, apakah penting mengetahui berapa usia atau seberapa sakit orang meninggal karena COVID?

"Dengan menyebut semuanya berusia di atas 70 tahun, jadi tak perlu khawatir, hanya orang tua, itu tidak manusiawi," kata Profesor Baxter.

Tapi menurut Profesor Jenkins konteks usia seseorang dan kesehatan yang mendasarinya sangat penting.

"Banyak faktor risiko yang terkait dengan dampak buruk COVID-19, salah satunya adalah usia tua," katanya.

"Perlu adanya penerimaan masyarakat bahwa ada akhir kehidupan yang tepat waktunya bagi sebagian orang," katanya.

Membedakan antara yang tua dan yang muda, antara yang sakit dan yang sehat, sama dengan bagaimana sumber daya kesehatan sering dialokasikan.

Menyelamatkan 'usia hidup'

Ketika pemerintah memutuskan pendanaan pengobatan kanker baru, analisis untuk mendukung keputusan itu bukan hanya melihat berapa banyak nyawa yang akan diselamatkan. Tapi juga mempertimbangkan berapa banyak potensi umur akan diselamatkan.

Hari ini, ribuan orang Australia yang terinfeksi telah meninggal dunia. Saat kita belajar hidup dengan virus ini, pertanyaan utama

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News