Kehilangan Jutaan Dolar, Investor Malaysia Datang ke Perth Cari Jawaban
Keenam pria tersebut juga mengalami kekecewaan karena dalam pertemuan dengan Macpherson di sebuah cafe, Veronica meninggalkan cafe di tengah pembicaraan.
"Kami ingin bertemu dengan dia untuk benar-benar mengetahui apa yang telah terjadi," kata Kumar yang berasal dari Ipoh.
"Dia mengatakan bahwa harga properti di kawasan Pilbara telah anjlok sebesar 80 persen."
Macpherson sendiri menolak memberikan komentar kepada ABC.
Macpherson masih bersenang-senang
Ketika memeriksa keuangan perusahaan Macro milik Veronica Macpherson setelah bangkrut, Hayden White dari perusahaan akuntansi KPMG mengatakan jutaan dolar dana dari para investor digunakan untuk bersenang-senang. Misalnya, berpesta atau menonton konser rock, selain untuk mempromosikan skema investasi di Australia dan luar negeri.
Para investor banyak yang geram karena perusahaan Kelompok Macro ini masih dibiarkan mencari dana dari investor di Asia, bahkan setelah operasi perusahaan tersebut dibatasi oleh lembaga pemantau bisnis Australia di bulan September 2015.
Sebagai contoh, dua di antara pria Malaysia tersebut, CJ dan Sanjay, mengatakan mereka diterbangkan dengan biaya ditanggung oleh Macro untuk mengunjungi lokasi di bulan Oktober 2015.
Mereka mempertanyakan bagaimana seseorang yang sedang diperiksa pihak berwenang masih bisa mengirimkan jutaan dolar ke perusahaan yang terdaftar di Australia.
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata