Kehilangan Payudara, Marliah Masih Punya Busa
Senin, 03 Juni 2013 – 08:46 WIB
Semangat yang sama ditunjukkan Sri Suriani, survivor kanker rahim yang kini berusia 78 tahun. Meski usianya sudah kepala tujuh, nenek delapan cucu itu masih kuat berjalan jauh. Sri tidak pernah mengeluh kelelahan meski melakoni banyak kegiatan seharian.
Perempuan kelahiran Palembang, Sumatera Selatan, tersebut divonis menderita kanker pada 2006. Dia merasa dirinya tidak beres ketika tiba-tiba mendapat datang bulan. "Itu hal mustahil. Usia saya 71 tahun, sudah menopause, mana mungkin haid," katanya.
Ketidakberesan tersebut menuntun Sri menemui dokter di Amerika Serikat (AS). Kebetulan waktu itu Sri tinggal di Negeri Paman Sam. Dokter menyatakan Sri menderita kanker rahim stadium tiga! Tidak ada pilihan lain selain harus operasi.
Sri tidak langsung memenuhi advice tersebut. Dia pergi ke dokter lain. Total tiga dokter dia kunjungi. Hasilnya sama. "Empat dokter angkat tangan. Mereka mengatakan saya harus operasi," ujarnya.
Beberapa orang yang divonis menderita kanker berhasil sembuh setelah menjalani pengobatan di Fuda Cancer Hospital, Guangzhou, Tiongkok. Kini mereka
BERITA TERKAIT
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Petani Muda Al Fansuri Menuangkan Keresahan Melalui Buku Berjudul Agrikultur Progresif
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis