Kehilangan Payudara, Marliah Masih Punya Busa

Kehilangan Payudara, Marliah Masih Punya Busa
Marliah Sukran, Sri Suriani, dan Lim Sjak Fa diundang menghadiri acara International Forum on Cancer Treatment di Guangzhou, Tiongkok, 25-26 Mei lalu. FOTO: MAYA APRILIANI/JAWA POS
Semangat yang sama ditunjukkan Sri Suriani, survivor kanker rahim yang kini berusia 78 tahun. Meski usianya sudah kepala tujuh, nenek delapan cucu itu masih kuat berjalan jauh. Sri tidak pernah mengeluh kelelahan meski melakoni banyak kegiatan seharian.

Perempuan kelahiran Palembang, Sumatera Selatan, tersebut divonis menderita kanker pada 2006. Dia merasa dirinya tidak beres ketika tiba-tiba mendapat datang bulan. "Itu hal mustahil. Usia saya 71 tahun, sudah menopause, mana mungkin haid," katanya.

Ketidakberesan tersebut menuntun Sri menemui dokter di Amerika Serikat (AS). Kebetulan waktu itu Sri tinggal di Negeri Paman Sam. Dokter menyatakan Sri menderita kanker rahim stadium tiga! Tidak ada pilihan lain selain harus operasi.

Sri tidak langsung memenuhi advice tersebut. Dia pergi ke dokter lain. Total tiga dokter dia kunjungi. Hasilnya sama. "Empat dokter angkat tangan. Mereka mengatakan saya harus operasi," ujarnya.

Beberapa orang yang divonis menderita kanker berhasil sembuh setelah menjalani pengobatan di Fuda Cancer Hospital, Guangzhou, Tiongkok. Kini mereka

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News